Membangun Masyarakat Madani Berbasis Kearifan Lokal

Kegundahan Emhusni Mubarok terhadap orang-orang yang dianggap "religius" itu orang-orang yang baik ternyata jauh panggang dari api. Ia mengatakan "...saya pernah merasakan hidup ditengah-tengah masyarakat yang mengaku “religious” tapi ternyata, setelah ditilik lebih dalam lagi sepertinya tidak.

Lindungi Anak dari Dunia Maya

Dunia maya yang tanpa batas menyimpan bahaya, utamanya buat anak-anak dan remaja. Untuk melindungi anak dari bahaya dunia maya, perlu keterbukaan komunikasi antara orang tua dan anak. Terdengar klise memang. Namun, sebenarnya itulah kuncinya.

Daftar Peserta Sertifikasi 2012

Informasi calon peserta setifikasi guru 2012 Kabupaten Bekasi yang berisi daftar guru lolos dan telah memenuhi persyaratan sebagai bakal calon peserta sertifikasi guru tahun 2012 sesuai database NUPTK per tanggal 30 september 2011 berjumlah 2.747 guru.

Peran IT dan Internet Bagi Pengembangan Pendidikan Anak

Internet memang bagaikan dua sisi mata uang dan pisau bermata dua. Ada sisi positif dan negatif. Kasus-kasus yang terjadi seperti, penghinaan, perselingkuhan, pencemaran nama baik, penipuan, pelecehan seksual, pornografi hingga penculikan dan bunuh diri,

Horeee..Aku LULUS

Untuk memilih perguruan tinggi yang ideal dan tepat atau yang sesuai dengan keinginan tidaklah sulit, walaupun begitu ternyata masih banyak diantara siswa/siswi SMA/SMK yang baru lulus mengalami kesulitan dalam menentukan perguruan tinggi pilihannya.

Wednesday, March 23, 2011

Makna Gambaru Bagi Orang Jepang

Rouli Esther Pasaribu
Konsep Gambaru bagi masyarakat Jepang adalah konsep  agar kita hidup jangan buru2 putus asa dan harus pantang menyerah dalam menghadapi situasi dan kondisi sesulit apa pun.

Selain gambaru, ternyata ada satu konsep lagi yang juga terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat jepang, yaitu konsep 'gaman'. Gaman itu artinya bertahan, menahan diri, endure. Di dalam gaman terdapat unsur kesabaran, ketenangan, pengendalian diri. Tapi dalam artikel ini ibu Rouli mengajak kita untuk belajar dan memaknai apa itu konsep Gambaru bagi masyarakat Jepang di saat masyarakat Jepang mengalami kondisi yang sangat menyedihkan!!. Lalu apa sih itu Gambaru, kayaknya baru dengar istilah itu ?



Ditulis oleh seorang mahasiswi yg tinggal di Jepang:
------------------------------
Say YES to GAMBARU!
By Rouli Esther Pasaribu

Terus terang aja, satu kata yang bener2 bikin muak jiwa raga setelah tiba di Jepang dua tahun lalu adalah : GAMBARU alias berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan. Muak abis, sumpah, karena tiap kali bimbingan sama prof, kata-kata penutup selalu : motto gambattekudasai (ayo berjuang lebih lagi), taihen dakedo, isshoni gambarimashoo (saya tau ini sulit, tapi ayo berjuang bersama-sama), motto motto kenkyuu shitekudasai (ayo bikin penelitian lebih  dan lebih lagi). Sampai gw rasanya pingin ngomong, apa ngga ada kosa kata lain selain GAMBARU? apaan kek gitu, yang penting bukan gambaru.

Monday, March 21, 2011

Jangan Pernah Percaya Kepada PBB

Tentu kita masih ingat pergolakan berdarah yang terjadi di Tunis dan Mesir antara rakyat dan pemimpinnya hingga berhasil melengserkan  pemimpinnya. Namun selang beberapa hari kemudian kita menyaksikan lagi tontonan kekerasan lewat demo rakyat Libya  agar pemimpinnya Moammar Khadafy segera lengser  dan saya pernah memperkirakan tidak akan lama lagi Moammar Khadafi akan lengser seperti  pada postingan saya yang lalu pada kronologis sejarah Islam, tapi ... ternyata berakhir lain dari apa yang saya duga. Lihat saja apa yang terjadi dan kita lihat hingga saat ini, Libya  justru tambah kacau dan tak menentu tak lain adalah karena  kehadiran si 'penghisap darah' PBB.

Apa yang menjadi harapan rakyat Libya sirna ditelan dan dikuasai para 'penghisap darah' yang namanya PBB. Sepertinya gagalnya rakyat Libya atas demo yang dilakukannya hanya memetik buah penyesalan, seperti penyesalan yang diutarakan seorang Duta Besar Libya untuk PBB, Abdurrahman Mohammed Shalgham agar PBB segera ikut campur dalam masalah Libya yang menganggapnya Khadafy sudah keterlaluan. Ungkapan ini tergambar ucapan penyesalannya atas apa yang  diusahakannya agar PBB ikut turun tangan menyelesaikan negaranya, tetapi  kenyataannya kehadiran PBB (Amerika dan konconya) justru membuat kacau dan banyak merenggut nyawa warga sipil. Coba lihat saja beberapa jam saja  sudah menewaskan kurang lebih 40 orang warga sipil belum lagi yang luka kena bom serangan sekutu PBB. Penyesalan Dubes Libya untuk PBB terangkum dalam tulisan berikut.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...