Membangun Masyarakat Madani Berbasis Kearifan Lokal
Kegundahan Emhusni Mubarok terhadap orang-orang yang dianggap "religius" itu orang-orang yang baik ternyata jauh panggang dari api. Ia mengatakan "...saya pernah merasakan hidup ditengah-tengah masyarakat yang mengaku “religious” tapi ternyata, setelah ditilik lebih dalam lagi sepertinya tidak.
Lindungi Anak dari Dunia Maya
Dunia maya yang tanpa batas menyimpan bahaya, utamanya buat anak-anak dan remaja. Untuk melindungi anak dari bahaya dunia maya, perlu keterbukaan komunikasi antara orang tua dan anak. Terdengar klise memang. Namun, sebenarnya itulah kuncinya.
Daftar Peserta Sertifikasi 2012
Informasi calon peserta setifikasi guru 2012 Kabupaten Bekasi yang berisi daftar guru lolos dan telah memenuhi persyaratan sebagai bakal calon peserta sertifikasi guru tahun 2012 sesuai database NUPTK per tanggal 30 september 2011 berjumlah 2.747 guru.
Peran IT dan Internet Bagi Pengembangan Pendidikan Anak
Internet memang bagaikan dua sisi mata uang dan pisau bermata dua. Ada sisi positif dan negatif. Kasus-kasus yang terjadi seperti, penghinaan, perselingkuhan, pencemaran nama baik, penipuan, pelecehan seksual, pornografi hingga penculikan dan bunuh diri,
Horeee..Aku LULUS
Untuk memilih perguruan tinggi yang ideal dan tepat atau yang sesuai dengan keinginan tidaklah sulit, walaupun begitu ternyata masih banyak diantara siswa/siswi SMA/SMK yang baru lulus mengalami kesulitan dalam menentukan perguruan tinggi pilihannya.
Friday, April 8, 2011
Parse HTML untuk Posting Tutorial
Saturday, April 2, 2011
Ternyata Puisi "Kerendahan Hati" itu
Profile FB:Bramantyo P |
Perbincangan yang mengarah kepada tuduhan penjiplakan (plagiat) mengenai hak cipta Puisi berjudul "Kerendahan Hati" yang kadong diakui pembacanya sebagai karya Taufiq Ismail, namun yang bersangkutan menyangkal bahwa puisi ini karyanya. Tapi anehnya puisi ini sudah beredar sejak lama dan sudah banyak tercetak dalam buku dan tersebar di berbagai blog dan tertulis sebagai karya Taufiq Ismail dengan huruf "k". Bramantyo Prijosusilo adalah kali pertama yang mempermasalahkan ini dalam diskusi di wall FBnya hingga akhirnya menjadi berdebatan panjang dengan kesimpulan apakah pak Taufiq Ismail melakukan Plagiat dari karya puisi aslinya?.
Berikut kutipan dari bahasan dalam diskusi di Wall pak Bram yang kemudian di rangkum sebagai berikut.