Membangun Masyarakat Madani Berbasis Kearifan Lokal

Kegundahan Emhusni Mubarok terhadap orang-orang yang dianggap "religius" itu orang-orang yang baik ternyata jauh panggang dari api. Ia mengatakan "...saya pernah merasakan hidup ditengah-tengah masyarakat yang mengaku “religious” tapi ternyata, setelah ditilik lebih dalam lagi sepertinya tidak.

Lindungi Anak dari Dunia Maya

Dunia maya yang tanpa batas menyimpan bahaya, utamanya buat anak-anak dan remaja. Untuk melindungi anak dari bahaya dunia maya, perlu keterbukaan komunikasi antara orang tua dan anak. Terdengar klise memang. Namun, sebenarnya itulah kuncinya.

Daftar Peserta Sertifikasi 2012

Informasi calon peserta setifikasi guru 2012 Kabupaten Bekasi yang berisi daftar guru lolos dan telah memenuhi persyaratan sebagai bakal calon peserta sertifikasi guru tahun 2012 sesuai database NUPTK per tanggal 30 september 2011 berjumlah 2.747 guru.

Peran IT dan Internet Bagi Pengembangan Pendidikan Anak

Internet memang bagaikan dua sisi mata uang dan pisau bermata dua. Ada sisi positif dan negatif. Kasus-kasus yang terjadi seperti, penghinaan, perselingkuhan, pencemaran nama baik, penipuan, pelecehan seksual, pornografi hingga penculikan dan bunuh diri,

Horeee..Aku LULUS

Untuk memilih perguruan tinggi yang ideal dan tepat atau yang sesuai dengan keinginan tidaklah sulit, walaupun begitu ternyata masih banyak diantara siswa/siswi SMA/SMK yang baru lulus mengalami kesulitan dalam menentukan perguruan tinggi pilihannya.

Sunday, July 29, 2012

Beginilah Cara Yusril "Mengajari" SBY


foto
Gambar : tempo.com

Mencari figur pemimpin Indonesia saat ini terasa sulit. SBY yang awalnya menjadi harapan bangsa Indonesia tidak ada perbaikan yang menggembirakan bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Saat ini rasanya bangsa Indonesia ingin sekali cepat2 berakhirnya kepemimpinan SBY dan digantikan figur presiden yang baru, yang benar2 merasakan pemimpinan yang tegas, adil dan membawa rakyatnya makmur. Tidak seperti sekarang ini korupsi merajalela. Partai penguasa (Partai Demokrat) yang seharusnya menjadi contoh pemerintahan yang bersih, justru penyumbang koruptor kelas wahid, dan partai2 besar lainnya pun 'berebutan' melakukan korupsi. 

Hingga detik inipun rakyat dibuat bingung dan tidak dpt berbuat apa-apa, hukumpun tidak dapat diandalkan, semisal KPK yang menjadi dambaan rakyat sebagai penyalamat uang negara pun dibuat tidak berkutik karena intervensi politik penguasa. Penyelesaian kasus korupsipun selalu dibuat berputar-putar, yang ujung-ujungnya hilang ditelan bumi. Sepertinya rakyat, terutama saya sendiri ingin dua tahun lagi  pemerintahan SBY ingin cepat berakhir, mencari figur pemimpin yang benar2 jujur, adil dan tegas.

Figur pemimpin pengganti SBY yang menjadi banyak perhataian dan dambaan publik saat ini untuk menjadi pemimpin di tahun 2014 banyak bermuncurlan semisal DIS (Dahlan Iskan), Prabowo, JK, dan Yusril Ihza Mahendra dapat menjadi pelipur lara, setidaknya untuk pemimpin saat ini. Nama terakhir dari urutan tersebut di atas, kiranya menjadi pilihan tepat, yaitu Yusril Ihza Mahendra. Dan saya yakin beliau salah satu aset bangsa yang berpeluang dan tepat untuk memimpin bangsa Indonesia, dan semoga Insya Allah, Yusril Ihza Mahendra Presiden 2014. Ingin lebih tau apa yang sudah dilakukan Pak YIM, baca terus ulasan berikut.

BEGINILAH YUSRIL "MENGAJARI" SBY
Dahulu Yusril Ihza Mahendra merupakan penyokong utama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden. Ketika SBY mundur dari jabatan Menteri pada Maret 2004, Yusril mendatangi dan sepakat bekerja sama. Sebulan kemudian Yusril semakin menunjukan kedekatannya dengan mendukung pasangan SBY-Jusuf Kalla dibanding pasangan dari Partai Islam.

SBY pun sempat berjanji bila kelak menyusun kabinet tidak akan melupakan Yusril. "Presiden punya hak prerogatif menentukan menteri. Namun, saya akan meminta pendapat Jusuf Kalla dan Yusril" (Mei 2004). Dan benar, Yusril turut menyusun kabinet SBY pada September 2004. Bahkan ia menyatakan menolak bila harus mengikuti uji kepatutan seperti calon menteri lain. Dalam pengumuman kabinet, Yusril ditunjuk sebagai Menteri-Sekretaris Negara dan aman ketika terjadi perombakan kabinet pada Desember 2005.

Bulan kedua tahun 2007 menjadi tonggakl awal hubungan dengan SBY. Ketika itu terungkap, atas bantuan firma hukum Yusril, Ihza & Ihza Hutomo Mandala Putra dapat mencairkan dana di BNP Paribas cabang London. Selang dua bulan kemudian ia dicopot dari jabatan menteri. Menteri yang dicopot waktu itu ditelpon langsung oleh Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, kecuali Yusrill yang langsung ditemui langsung oleh Sudi.

Sumber Tempo menyebut Yusril juga ditawari menjadi Dubes di Malaysia, namun dijawab Yusril "Kakek saya dulu Sultan Johor. Kalau mau, saya sudah sultan di sana," kata sumber itu menirukan ucapan Yusril. Rekannya di partai, Ali Mochtar Ngabalin bahkan menyebut pemecatan Yusril sangat tidak dipercaya karena Yusril termasuk penyokong utama SBY. "Sebagai pemegang saham seri A, bahkan A utama," ucap Ngabalin.

Kini, Yusril selalu tampil sebagai penasehat hukum. Beberapa kasus justru melawan pemerintah di persidangan dan menang. Yusril seakang ''mengajari'' pemerintahan SBY. Inilah kasus yang pernah ditangani Yusril.


KASUS PELENGSERAN JAKSA AGUNG
Setelah hampir dua bulan berseteru, akhirnya Yusril dapat memukul telak Jaksa Agung Handarman Supandji. Mahkamah Konstitusi pada 22 September 2010 memutuskan Hendarman harus berhenti dari posisi Jaksa Agung. Menurut Ketua MK, Mahfud MD, "Sejak diucapkannya  putusan ini, Jaksa Agung harus berhenti." Kasus bermula ketika pada 1 Juli 2010 ia mendatangi Kejaksaan yang memanggilnya setelah menjadi tersangka kasus Sisminbakum. Seminggu kemudian Yusril mengajukan uji materi Undang-undang Kejaksaan ke MK. Menurutnya,  Hendarman merupakan bagian dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dan belum dilantik kembali.


KASUS PEMANGGILAN SAKSI MERINGANKAN
Mahkamah Konstitusi (MK) kembali tempat Yusril  melawan pemerintah. Pada 8 Agustus 2011 MK dalam sidangnya memberikan pendapat Kejaksaan Agung tidak dapat menolak permintan pemanggilan saksi meringankan yang diminta
tersangka.

Uji Materi dipilih Yusril setelah permintaannya mendatangkan Presiden Susilo Bambang dan bekas Presiden Megawati sebagai saksi meringankan ditolak Kejaksaan. Kala itu Yusril sedang disidik kasus Sisminbakum.


KASUS PEMBATALAN PEMBEBASAN BERSYARAT
Jajaran Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia giliran mendapat tamparan setelah Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara Jakarta mengabulkan gugatan surat pembatalan pembebasan bersyarat.

Putusan PTUN Jakarta pada 7 Maret 2012 tersebut mencabut surat pengetatan remisi yang dikeluarkan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Yusril sendiri mengajukan gugatan selaku kuasa hukum penggugat yang terancam gagal bebas, antara lain Ahmad Hafiz Zawawi, Bobby Suhardiman, dan Hengky Baramuli. Ketiganya dihukum karena menerima cek pelawat. Menurut Yusril, pengetatan remisi  tidak prosedural, kemudian lanjut Yusril, "Seorang menteri tidak boleh bikin kebijakan yang asal," ujar Yusril juga mantan Menteri Hukum dan HAM.


KASUS AGUSRIN
Pada 14 Mei 2012, Yusril kembali mengalahkan pemerintah. Sebagai Kuasa Hukum, kali ini ia membela bekas Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamuddin yang diberhentikan presiden. Putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menyatakan Keputusan Presiden Nomor 48/P Tahun 2012 tanggal 2 Mei 2012 harus ditunda. Dengan putusan tersebut maka pengkatan Junaidi Hamsyah sebagai gubernur defenitif harus ditunda sampai putusan  PTUN berkekuatan hukum.

Agusrin sebelumnya dihukum empat tahun karena korupsi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang merugikan negara Rp 20 miliar. Kasus Agusrin ketika diberhentikan masih dalam peninjauan kembali. Tiga hari setelah Putusan Sela, Yusril terlihat mendatangi kediaman pribadi Presiden di Cikeas. Yusril awalnya beralasan pertemuannya untuk memberi undangan pernikahan anaknya.

Namun ketika ditanyakan sikap presiden tentang putusan sela, menurut Yusril presiden sudah ikhlas. “Presiden katakan beliau legowo menerima putusan tersebut dan akan menaatinya,” ujar Yusril. Seolah membuktikan ucapan Yusril, pada 27 Mei Presiden Susilo Bambang terlihat menghadiri resepsi pernikahan anaknya pertama Yusril di Jakarta Convention Center (JCC).


KASUS SISMINBAKUM
Inilah salah satu kemenangan besar Yusril. Pada 31 Mei 2012, Kejaksaan memberikan kabar pemberhentian kasus Sisminbakum yang menyeret
Yusril menjadi tersangka. "Kasus ini kami hentikan penyidikannya. Kami tak menemukan cukup bukti dalam perkara ini," kata juru bicara Kejaksaan Agung, M. Adi Toegarisman.

Yang menjadi pertimbangan menurut Adi setelah terdakwa Hartono dan Ali Imron dalam kasasinya dibebaskan oleh Mahkamah Agung. selain itu menurut Kejaksaan Sisminbakum merupakan kebijakan resmi pemerintah dan tidak dapat dinilai sebagai perbuatan pidana. "Sudah jelas dalam perkara ini tidak ada perbuatan melawan hukum dan tidak ada kerugian negara," kata Adi. Sementara Yusril menyambut gembira  putusan itu. ”Sejak awal, kasus ini kontroversial dan kental muatan politik
dan ekonomi.


KASUS WAKIL MENTERI
Mahkamah Konstitusi kembali mengabulkan gugatan Yusril bersama Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi. Dalam putusan 5 Juni 2012 mengabulkan sebagian dari tuntutan terkait UU No. 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara terkait status Wakil Menteri. Menurut MK yang menjadi masalah hanya penjelasan Pasal 10. Meski begitu bukan berarti posisi Wakil Menteri menjadi kosong, pemecahannya Presiden harus membuat kembali Keppres yang baru soal Wakil Menteri. "Keppres masih berlaku sampai dicabut. Tetapi kalau kelamaan tidak dicabut atau ada unsur kesengajaan, itu bisa digugat," kata ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.


KASUS JANGKA WAKTU CEKAL
Taji Yusril di Mahkamah Konstitusi kembali dibuktikan. Yusril mendapat kemenangan setelah Makkamah Konstitusi (MK) pada 20 Juni 2012 mau merubah Pasal 97 Ayat 1 UU Keimigrasian yang di uji materikan olehnya. MK menghilangkan frasa "setiap kali" Pasal 97 Ayat 1 UU Keimigrasian yang berbunyi : Jangka waktu Pencegahan berlaku paling lama 6 (enam) bulan dan setiap kali dapat diperpanjang paling lama 6 (enam) bulan.

Uji Materi dilakukan setelah Yusril yang menjadi tersangka kasus Sisminbakum dicekal selama 18 bulan dengan tiga kali diperpanjang.


KASUS JOKO TJANDRA
Kesekian kalinya Yusril berhasil mengalahkan Pemerintah. Sebagai kuasa hukum Joko Tjandra Yusril berhasil memuluskan Joko menjadi warga negara Papua Nugini. Sejak Juni 2012 dikabarkan Joko resi menjadi warga Papua Nugini. Sementara Yusril diduga memberikan legal opinion yang digunakan Joko memohon kewarganegaraan Papua Nugini. Salah satu pendapat yang diberikan Yusril menurut sumber Tempo karena menyatakan kasusnya sudah selesai. Pendapat Yusril selaku kuasa hukum diajukan sekitar April 2012. Sementara kasus Joko sendiri sampai 22 Februari
2012 Mahkamah Agung (MA) menolak PK Joko. Terakhir Joko pada 11 Juni 2009 MA dalam vonis hukuman 2 tahun. Dengan menjadi warga negara Papua Nugini membuat Joko semakin sulit ditangkap.

KASUS PEMBERHENTIAN BUPATI PADANG LAWAS
Yusril kali ini memenangi bekas Bupati Lawas, Sumatera Utara, Basyrah Lubis. Sang Bupati sebelumnya divonis enam bulan oleh Pengadilan Negeri Padangsidempuan karena kasus pemalsuan surat. Yusril menjadi penasehat hukum setelah Basyrah
menggugat Menteri Dalam Negeri yang memberhentikannya pada 5 April 2012. Putusan Menteri Dalam Negeri digugat karena Basyrah sedang mengajukan kasasi di Mahkamah Agung. Pengadilan Tata Usaha Negara sendiri dalam putusannya mengabulkan pengembalian kedudukan Basyrah sebagai Bupati.

Dengan reputasi yang dimilikinya, sekiranya sangat pantas untuk menjadi pemimpin Indonesia di 2014. Karena Yusril mempunyai latar belakangan keilmuan yang relevan dengan tugas-tugas kepresidenan, dan mempunyai pengalamanan memecahkan persoalan-persoalan pelik yang dihadapi bangsa dan negara dalam usia yang relatif muda. Dia juga mempunyai keberanian dan ketegasan dalam bersikap menghadapi tekanan negara-negara lain, serta tidak ragu-ragu mengambil keputusan.

Sumber : sebagain besar dari sini

Thursday, July 19, 2012

Kontroversi Metodologi Rukyat dan Hisab

Akhirnya Pemerintah memutuskan bahwa Awal Ramadhan 1433 H jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012, sedangkan Muhammadiyah tetap awal Ramadhan pada hari Jum'at esok. Artinya warga Muhammadiyah malam ini sudah bersiap-siap melaksanakan Salat Tarawih.

Perbedaan pandangan dalam menentukan Awal Ramadhan 1433 H tahun ini atau setiap memasuki Idul Fitri di tahun2 sebelumnya sudah menjadi hal biasa terjadi. Saking biasanya sehingga sering mendapatkan tidak menemukan kata sepakat. Sampai-sampai pada rapat sidang Itsbat tadi Sore (19/7/2012) di Kantor Kemenag RI, Bapak Dins Syamsuddin (ketua ormas Muhammadiyah) pun enggan untuk ikut menghadiri sidang Itsbat bahkan sampai tahun berikutnya tidak akan mau menghadiri undangan Kemenag. Justru sebaliknya Pak Din berharap agar pemerintah tidak ikut campur masalah keyakinan, berikan keputusan ini oleh masing2 ormas Islam.

Memang bisa dimaklumi, bahwa perbedaan pandangan ini karena masing2 pihak menggunakan metode yang berbeda, yang satu metode Rukyat (Pemerintah melalui Ormas2 Islam) satunya lagi menggunakan Hisab (Muhammadiyah). Perbedaan ini tentu menjadi masalah pada tingkat masyarakat paling bawah (awam). Apalagi masing2 pihak memiliki argumentasi yang sama kuat. Lalu bagaimana kita sebagai orang awam menyikapinya. Setidaknya ada analisa dan solusi yang bisa kita pegang. Berikut penjelasan dari tulisan Saudara M. Nurul Ahsan, moga dapat bermanfaat!.

Fenomena menarik di Indonesia, menjelang bulan puasa maupun lebaran, yang hampir terjadi setiap tahunnya adalah kontroversi penentuan awal bulan Ramdlan dan Syawal. Kontroversi ini terjadi di beberapa organisasi keagamaan dan lembaga pemerintahan yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui masuknya awal bulan, ada beberapa organisasi di antara sekian banyak organisasi keagamaan bersikeras mengaplikasikan secara independen metodologi hisab maupun rukyat. Namun ada juga yang lebih memilih untuk melakukan kalaborasi antara keduanya.

Ternyata, dinamika keagamaan seperti ini sulit dikendalikan. Apalagi masing-masing dari mereka sama-sama merasa telah mengantongi legalitas agama dan merasa sebagai kelompok yang mampu mengimplementasikan firman Allah dan sabda rasul-Nya. Sebuah realita yang patut disayangkan; bagaimana mungkin dalam sebuah negara mempunyai begitu banyak otoritas dalam memberikan rekomendasi masuknya awal bulan Ramadlan maupun Syawal, sebagai tanda umat Islam mempunyai kewajiban berpuasa dan berhari raya.

Memang, sejauh ini, realita sosial masing-masing organisasi keagamaan masih mampu menunjukkan sikap toleransi, meskipun dalam tataran praktis di kalangan tertentu masih tetap terkontaminasi, sehingga perbedaan itu berpotensi menciptakan terjadinya sentimen keagamaan di luar paham kelompoknya. Inilah sebuah problem yang tentunya membutuhkan gagasan solutif agar semua pihak tidak terjebak pada pola berfikir particular dan parsial sehingga mampu menciptakan pola berfikir multidimensional dan komprehensif.

II. Legalisasi Metodologi Rukyah dan Hisab


Membicarakan metodologi rukyah --dalam konteks Indonesia-- tentunya tidak lepas dari organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU). Setiap menjelang bulan puasa dan hari raya, organisasi ini secara konsisten menggunakan metode rukyah sebagai skala prioritasnya, daripada metode hisab. Legalitas metodologi rukyah yang digunakan bertendensi adalah al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 dan banyak Hadits yang secara eksplisit menggunakan redaksi “rukyah” dalam menentukan awal bulan awal puasa dan hari raya. Oleh karena itu –menurut mereka, dengan mengacu pada pendapat mayoritas ulama—hadits mengenai rukyah tersebut mempunyai kapasitas sebagai interpretasi al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 tersebut di atas. Jika bentuk perintah pada redaksi Hadits sekaligus praktek yang dilakukan pada pereode nabi telah jelas menggunakan rukyah, mengapa harus menggunakan metode hisab?

Pada kesempatan lain, organisasi keagamaan semisal Muhammadiyah bersikeras menggunakan metodologi hisab dan meyakini bahwa metode ini sebagai metode paling relevan yang harus digunakan umat Islam dewasa ini. Argumen ini mengemuka salahsatunya mengacu pada aspek akurasi metodologis-nya. Menurut mereka, polusi, pemanasan global dan keterbatasan kemampuan penglihatan manusia juga menyebabkan metode rukyah semakin jauh relevansinya untuk dijadikan acuan penentuan awal bulan.

Semangat al-Qur’an adalah menggunakan hisab, sebagaimana terdapat pada surat al-Rahman ayat 5. Di sana menegaskan bahwa matahari dan bulan beredar dengan hukum yang pasti dan peredarannya itu dapat dihitung dan diteliti. Kapasitas ayat ini bukan hanya bersifat informative, namun lebih dari itu, ia sebagai motifasi umat Islam untuk melakukan perhitungan gerak matahari dan bulan.

Mengenai redaksi “syahida” dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 itu bukanlah “melihat” sebagai interpretasinya, namun ia bermakna “bersaksi”, meskipun dalam tataran praktis pesaksi samasekali tidak melihat visibilitas hilal (penampakan bulan).

Memang, banyak hadits secara eksplisit memerintahkan untuk melakukan rukyah, ketika hendak memasuki bulan Ramadlan maupun Syawal. Namun redaksi itu muncul disebabkan kondisi disiplin ilmu astronomi pereode nabi berbeda dengan pereode sekarang, dimana kajian astronomi sekarang jauh lebih sistematis sekaligus akurasinya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Nabi sendiri dalam sebuah hadisnya menyatakan bahwa: ”innâ ummatun ummiyyatun, lâ naktubu wa lâ nahsubu. Al-Syahru hâkadzâ wa hâkadzâ wa asyâra biyadihi”, Artinya: “Kita adalah umat yang ummi, tidak dapat menulis dan berhitung. Bulan itu seperti ini dan seperti ini, (nabi berisyarat dengan menggunakan tangannya)”. Jadi, mempriotiaskan metode hisab merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan pada pereode nabi.

III. Analisa, Solusi dan Penutup


Menurut hemat Penulis, metodologi hisab dan rukyah merupakan dua komponen yang mempunyai korelasi sangat erat dan hampir tidak dapat dipisahkan. Rasanya tidak tepat jika dalam penentuan awal bulan hanya murni menggunakan metode rukyah. Sebab, meskipun telah dilengkapi dengan teknologi teleskop, ada banyak problematika yang harus dihadapi, semisal adanya polusi, pemanasan global dan kemampuan mata yang terbatas, sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Begitu juga sebaliknya, tidak tepat jika dalam penentuan awal bulan hanya menggunakan metode hisab. Alasan paling mendasar adalah fakta empiris metodologi ini bermula dari sebuah riset para astronom, sedangkan obyeknya adalah "melihat" peredaran matahari dan bulan. Memang, dipandang dari akurasi metodologisnya, hisab lebih unggul dibanding rukyah. Tingkat kesalahan metodologi hisab jauh lebih kecil dibanding metodologi rukyah. Namun, bagaimanapun juga hasil ilmiah apapun tidak akan pernah dapat dipertanggungjawabkan jika pada akhirnya tidak sesuai dengan fakta.

Telah jelas kontroversi metodologi hisab maupun rukyah --secara aplikatif-- merupakan persoalan furu’iyyat (hukum cabang). Tentunya perbedaan-perbedaan yang ada tidak perlu dibesar-besarkan. Namun, fenomena kontroversial itu tidak dapat dibiarkan bagitu saja, mengingat dampak arus bawah yang timbul begitu signifikan. Pada dasarnya itsbat (keputusan) penetapan bulan Ramadlan maupun Syawal adalah hak preogratif pemerintah (Departemen Agama) secara otoritatif. Apalagi telah jelas, pemerintah selama ini mampu mengakomodir semua aspirasi organisasi keagamaan di Indonesia, dengan mengundang masing-masing delegasi untuk melakukan rukyat sekaligus hisab. Jadi, sama sekali tidak salah, jika mulai dari sekarang masing-masing organisasi mencoba untuk menghormati otoritas pemerintahan ini. Wallahu a’lam.

Penulis : Muhammad Nurul Ahsan (Al-Azhar University)

Sunday, July 15, 2012

6 Keadaan Wanita di Syurga

"tak ada yang tau sedih yang kusimpan dihati ini.. tak ada yang tau tangis yang kupendam dijiwa ini... andai ada jalan lain untuk membawaku kehadapanmu, inginnya aku memelukmu dan membawamu kembali ketengah2 kami... andai saja....." 
Kalimat di atas datangnya dari seorang sahabat (teman kuliah) yang suaminya telah dipanggil oleh Allah. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra/putri yang masih kecil. Satu setengah tahun sudah ibu dari anak-anak itu tanpa suami dan ayah bagi anak-anaknya. Dijalaninya dengan penuh kesabaran, ketabahan dan ikhlas apa yang sudah ditetapkan oleh yang Maha Kuasa. Dalam kesendiriannya, si ibu selalu berdo'a agar suaminya mendapat tempat yang layak di sisiNya yaitu Syurga. Dan berdo'a agar putra-putrinya kelak menjadi anak yang soleh dan sholehah. 
Sampai kini, si Ibu masih belum berniat untuk menikah lagi. Yang paling mengganjal dan ditakutkan adalah apa yang harus dikatakan kepada putra-putrinya jika besar kelak. Dalam obrolan sahabat si Ibu tadi bertanya ke sahabat yang lain. Pertanyaannya adalah : "....Adakah haditsnya bahwa apabila seorang istri yang menikah lagi setelah suami pertamanya meninggal dunia, kelak di akhirat istri tersebut akan bertemu dengan suami keduanya, bukan dengan suami pertamanya? Terima kasih atas penjelasannya.
Untuk menjawab pertanyaan itu saya pun ikut sibuk mencari dan berusaha untuk memberikan jawaban dari pertanyaan sahabat tadi. Berikut jawabannya.
Ada enam Keadaan wanita di dunia ini, yaitu :
1. Wanita meninggal sebelum menikah.
2. Wanita ditalak suami pertama, dan tidak menikah lagi sampai meninggal.
3. Wanita menikah dengan lelaki yang bukan ahli surga. Misalnya, suaminya murtad atau melakukan kesyirikan.
4. Wanita meninggal lebih dahulu sebelum suaminya.
5. Wanita ditinggal mati suaminya, dan tidak menikah lagi sampai meninggal.
6. Wanita ditalak atau ditinggal mati suaminya, kemudian menikah dengan lelaki lain.

Untuk wanita jenis pertama, kedua, dan ketiga, dia akan dinikahkan dengan seorang lelaki yang menjadi penghuni surga. Dia memiliki sifat yang sempurna, sebagaimana penghuni surga lainnya. Ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ما في الجنة أعزب

“Di surga, tidak ada orang yang tidak menikah.” (H.R. Ahmad dan Muslim)

Untuk wanita jenis keempat dan kelima, dia akan dinikahkan dengan suaminya di dunia.

Adapun wanita yang keenam akan dinikahkan dengan suami yang terakhir. Ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أيما امرأة تُوفي عنها زوجها ، فتزوجت بعده ، فهي لآخر أزواجها

“Wanita mana pun yang ditinggal mati suaminya, kemudian si wanita menikah lagi, maka dia menjadi istri bagi suaminya yang terakhir.” (H.R. Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Disadur dari risalah Ahwalun Nisa’ fil Jannah, karya Sulaiman bin Shaleh al-Khurasyi.
Benarkah ada hadits yang mengatakan bahwa apabila seorang istri yang menikah lagi setelah suami pertamanya meninggal dunia, kelak di akhirat istri tersebut akan bertemu dengan suami keduanya, bukan dengan suami pertamanya? Terima kasih atas penjelasannya. Benarkah ada hadits yang mengatakan bahwa apabila seorang istri yang menikah lagi setelah suami pertamanya meninggal dunia, kelak di akhirat istri tersebut akan bertemu dengan suami keduanya, bukan dengan suami pertamanya? Terima kasih atas penjelasannya. Benarkah ada hadits yang mengatakan bahwa apabila seorang istri yang menikah lagi setelah suami pertamanya meninggal dunia, kelak di akhirat istri tersebut akan bertemu dengan suami keduanya, bukan dengan suami pertamanya? Terima kasih atas penjelasannya.

Thursday, July 12, 2012

Film Doomsday 2012 : Akhir Dunia?

Bulan ini adalah bulan pertengahan di tahun 2012, setengahnya lagi akhir tahun ini jatuh di bulan Desember 2012. Ada apa di bulan dan akhir tahun tersebut?. Wallahu'alam. Penasaran...? silahkan lanjutkan membaca resensi sebuah Film akhir kehidupan : Doomsday 2012 ini yang saya dapat dari catatan kawan saya (Inayatullah Hasyim) yang ditulis bulan Nop. 2009. Walau sudah 2 tahun tetapi menurut saya catatan ini sangat menarik dan perlu dibaca, semoga menjadi hikmah bagi kita yang membacanya.
Doomsday 2012: Akhir dunia?
Saya baru saja menyaksikan film 2012: Doomsday. Terus terang, ketertarikan saya untuk menonton film itu setelah mendengar ribut-ribut Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Jawa Timur yang kabarnya meminta umat Islam untuk tidak menonton film tersebut. "Meski kami tidak mengharamkan, namun secara lisan kami mengimbau agar film itu (2012) tidak ditonton," ujar Ketua MUI Jatim, KH Abdus Shomad Bukhori sebagaimana dikutip Detik.com, Minggu (22/11/200).

Film yang disutradarai Roland Emmerich itu memang mendebarkan. Bukan saja karena ceritanya yang menjadi pertanyaan banyak orang, namun juga karena kepiawaan Emmerich memperkaya karakter kiamat, dengan segala aksesorisnya. Lihatlah bagaimana Emmerich mempertontonkan kota-kota besar di Amerika tumbang, berguguran hingga hancur ditelan bumi. Wajar jika film ini menghabiskan 250 juta dollar dalam pembuatannya. Permainan para bintangnya pun sangat mempesona. Sebut misalnya, John Cusack. Ia mampu bermain total dengan berperan menjadi ayah yang tak mau menyerah dengan berusaha menyelamatkan keluarganya untuk melawan takdir kiamat.

Cusack bermain cemerlangCusack, bintang yang sukses dalam film remaja, Better of the dead, (Warner Bros 1985), The Sure Thing (Warner Bros 1985) dan One Crazy Summer (Warner Bros 1986) mampu membuat dada penonton tersedak ketika ia berusaha menutup kapal raksasa yang pintunya macet, padahal gelombong tsunami sudah menggulung puncak gunung Himalaya. Demikian halnya dengan Danny Glover (Lethal Weapon, 1987; Bat 21, 1988; Lethal Weapon 2, 1989; To Sleep With Anger, 1990; dan Flight of the Intruder, 1991). Ia berhasil berperan sebagai presiden Amerika yang membuat penonton “berkeyakinan” bahwa itulah wujud Barack Obama tua, setidaknya pada tahun 2012.

Setelah menyaksikan film itu, hemat saya, setidaknya ada tiga hal yang menarik untuk dicermati. Pertama; sesungguhnya ada banyak film tentang kiamat atau – setidak-tidaknya, bencana yang maha dahsyat. Sebut misalnya, Armageddon (1998), dan The Independence Day (Universal Studios 1996) Hanya saja, dibandingkan film-film itu, 2012: Doomsday lebih berhasil menggugah keingin-tahuan penonton. Antara lain, seperti dikutip harian The Guardian, karena kejeniusan pemasarannya yang menutup iklan film itu dengan kalimat, “jika ingin tahu lebih banyak, sialakn cari di internet, 2012 menurut suku Maya.”

Kalender maya berakhir pada 21 Desember 2012Wow, begitu search engine kita meng-klik kata kalender maya, bejibum jawaban mengemuka. Apa sih sebenarnya Kalender Maya itu? Kalender ini dibuat oleh suku Maya, salah satu suku bangsa tradisional Kolumbia Mesamoria. Berbeda dengan kalender Masehi atau kalender Islam, Kalender Maya menghitung hari dalam bilangan dua puluh per-bulan. Hitungan mereka pun tidak terulang sebagaimana tahun-tahun dalam dua kalender tadi. Sehingga, jika suatu hari telah berlalu, bilangan kalendernya terus saja berlalu. Sampai angka bilangan kalender itu menemui titik akhir hari yang disebut dengan K’atun. Bilangan pada kalender itu (K’atun), jika dikonversi dengan kalender Masehi, jatuh kira-kira pada tanggal 21 Desember 2012.

Sebagai sutradara, Roland Emmerich memang dikenal piawai dalam membuat film kolosal tentang akhir kehidupan. Maka, ada pameo di Hollywood, jika anda ingin lihat film action, tontonlah karya John Woo (antara lain, Face/Off, Mission Impossible, the Broken Arrow dan Hard Target), film thriller, saksikanlah karya Stephen Spielbierg, (antara lain, sekual Indiana Jones, Jurassic Park dan Schlinder List) dan jika ingin cepat taubat, tontonlah Emmerich!. Selain 2012: Doomsday ini, Emmerich mendulang sukses pada karya-karya kiamat (baca: bencana) lainnya: The Noah’s Arch Principle (1984), Independence Day (1996) dan The Day After Tomorrow (2004).

Kedua: Film 2012: Doomsday ini bukanlah film berbasis atas ajaran agama apapun. Jikapun diperlihatkan sejumlah rumah ibadah, termasuk ka’bah, ia tak bermaksud mengeksploitasi doktrin agama untuk merendahkan pemeluknya. Saya kira, kecerdasan Emmerich terletak di situ. Ia tak menyudutkan ajaran agama dalam suatu bencana. Bandingkan, misalnya, dengan Schlinder List (Stephen Spielberg, 1993) yang mempertontonkan holocaust Yahudi di tangan Nazi hingga membuat Mahathir Mohammad, Perdana Meneteri Malaysia, waktu itu, melarang peredarannya di negeri tetangga.

Bagi umat Islam, saya kira, film seperti itu dapat menjadi alternatif dalam pengkayaan pemahaman tentang kiamat. Jika selama ini cerita tentang kiamat kita baca dari buku-buku tafsir yang tebal, saatnya cerita kiamat disajikan dengan suguhan visual. Waktu kecil dulu, komik kiamat karya Yunus menjadi bacaan favorit anak-anak, bahkan mungkin termasuk anda. Tapi, gambar kartun kiamat sungguh tak manusiawi. Digambarkan, misalnya, orang-orang yang berlari berhamburan, sebagian berperut buncit, sebagian lain menjulurkan lidahnya hingga ke perut, sebab ajal keburu menjemputnya sebelum ia bertaubat. Kini, pemahaman kiamat bisa disaksikan di ruang keluarga dengan teknologi suara yang dolby dan mendebarkan.

Nibiru menabrak bumiJika ada sineas lokal yang membuat film dengan kehebatan seperti itu, pasti juga penontonnya akan membludak, dan – saya kira – tak perlu ada warning ini itu sepanjang bertujuan sebagai pembelajaran tentang musibah yang dahsyat. Sebagai prone area of disaster , Indonesia merupakan lanskap yang sangat tepat untuk memproduksi film-film kiamat (baca pula: bencana), bahkan jika harus diangkat dari kisah nyata sekalipun. Tsunami Aceh, 26 Desember 2004, misalnya, tentu merupakan back-ground yang sangat mempesona untuk membuat film kimat, tanpa bermaksud mengangkat luka para korban.

Ketiga:   tentang rahasia kiamat. Dalam salah satu haditsnya diceritakan, Nabi saw ditanya oleh seseorang yang nampak asing di kalangan para sahabatnya: ”Beritahukanlah kepadaku tentang hari kiamat.” Rasul mejawab: “Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya.” Orang itu selanjutnya berkata: ”Beritahukanlah kepadaku tanda-tandanya.” (Beliau) menjawab: ”Apabila budak melahirkan tuannya, dan engkau melihat orang-orang Badui yang bertelanjang kaki, yang miskin lagi penggembala domba berlomba-lomba dalam mendirikan bangunan.” Kemudian orang itu pergi, lalu Nabi bersabda: ”Wahai Umar, tahukah engkau siapa orang yang bertanya itu?”. Umar menjawab: ”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Lalu beliau bersabda: ”Dia itu adalah malaikat Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kalian.”

Rahasia KiamatDari hadits ini jelas sekali bahwa pengetahuan tentang kiamat menjadi rahasia Allah swt. Bahkan seorang Nabi pun hanya memberi isyarat tentang tanda-tandanya. Sebagian di antara anda mungkin berkata, bukankah tanda-tanda itu sudah nampak di pelupuk mata. Lihatlah begitu banyak gedung pencakar langit mengiasai Timur Tengah. Bahkan, gedung Buruj al-Arab kini menjadi menara tertinggi dunia, melebihi menara kembar Petronas Malaysia. Sudahlah, ilmu pastinya hanya Allah yang Tahu.

Al-Qur’an sendiri menegaskan bahwa begitu banyak bangsa-bangsa kuno yang dihancurkan karena tidak beriman dengan hari kiamat. Bangsa Tsamud dan Ad, misalnya, dihancurkan karena tak kunjung yakin dengan peristiwa kiamat. Bangsa Tsamud dihancurkan dengan gelegar petir yang memecah gendang telinga, hingga membuat mereka hancur bak debu berterbangan dan bangsa Ad menemui ajal mereka setelah ditimpa badai angin selama tujuh malam delapan hari!. Maka, mengimani kiamat menjadi pilar dalam diri seorang muslim.

Akhirnya harus kita tegaskan bahwa 2012: Doomsday hanya sebuah film, fiksi pula. Bahkan, dia tidak tepat jika dikategorikan sebagai fiksi ilmiah murni. Misalnya, 2012: Doomsday memperlihatkan ribuan bunga api yang jatuh dari planet Nibiru yang membentur bumi. Para astronom mengatakan, jika planet Nibiru benar adanya dan akan membentur bumi di tahun 2012, anda sudah bisa melihatnya sejak sekarang di malam hari, dengan mata telanjang sekalipun. Faktanya, bukankah kita hanya menyaksikan bintang-bintang yang berkedip genit dan mempertontonkan keelokan alam semesta.

Yang pasti film tersebut bukanlah kisah nyata dari sebuah survey secara ilmiah, lebih hanya sebuah film fiksi. Benarkah apa yg digambarkan difilmu tsb. benar2 akan terjadi kiamat, Wallahu'alam Bi Showab.

Sunday, July 8, 2012

Benarkah ada Kiamat Internet ?

Ada kabar 9 Juli 2012 besok atau pukul 00.00 WIB bahwa akses internet mengalami gangguan atau diistilahkan dengan terjadinya "kiamat Internet". Percaya atau tidak, hoax atau bukan kewaspadaan terhadap komputer kita tetap kita lakukan. Kewaspadaan ini untuk menangkal adanya serangan virus DNS Changer.

Menurut Pakar IT Onno W. Purbo, virus DNSchanger hanya menyerang komputer (client) windows anda ttp tdk pada server/linux. Untuk menjaga serangan virus tsb. cobalah ikuti langkah berikut : klik situs http://www.dcwg.org/. Selanjutnya klik tombol hijau dengan tulisan "Detect" di pojok kiri atas, begitu halaman baru terbuka, silakan klik link http://www.dns-ok.us/. Dan jika anda pikir komputer anda telah terinfeksi, silakan buka laman http://www.dcwg/fix.

Jika komputer anda tidak terinfeksi, maka pada layar monitor akan muncul sebuah gambar berwarna hijau dengan pesan "DNS Resolution=GREEN". Artinya, komputer dalam kondisi aman.

Tuesday, July 3, 2012

PLPG Sertifikasi Guru

Pelaksanaan dalam mengikuti aturan PLPG tahun 2012 terasa sangat rumit bahkan terkesan dipaksakan dan selalu berubah-ubah. Aturan baru itu meliputi UKK awal dan diakhiri dengan UKK akhir setelah mengikuti PLPG. Aturan yang berubah-ubah bagi sebagian besar para guru mengganggap adanya ketidak jelasan Pemerintah khususnya kemdikbud dalam menerapkan aturan yang dibuatnya sendiri. 

JADWAL DAN DAFTAR PESERTA PLPG 2012 
DAPAT DI DOWNLOAD DI BAGIAN AKHIR 
POSTINGAN INI

Ketidak jelasan itu menyangkut yang sangat prinsip mulai dari syarat-syarat yang ditetapkan bagi para calon peserta sertifikasi saat pendaftaran maupun pada saat penetapan kelulusan peserta PLPG seperti yang terjadi pada PLPG tahun 2011 lalu. Misalnya ketentuan umur Ijazah yang mengharuskan lebih dari 5 tahun dan akan diadakan Uji Ulang bagi guru yang sudah Lulus Sertifikasi. Ketentuan yang terakhir ini rencananya akan dimulai pada akhir tahun ini. Tinggal kita lihat saja teknisnya seperti apa. Mungkin teknisnya ini hanya seperti supervisi saja untuk melihat sejauhmana kualitas dan profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional.

Mudah2an untuk peserta PLPG tahun 2012 ini ketentuan pelulusannya tidak tumpang tindih dengan peraturan2 yang baru dibuat yg kemudian akan dijadikan keputusan mutlak. 

Walaupun agak lambat, pada postingan kali ini saya tidak panjang lebar membahas tentang aturan dan permasalahan PLPG tahun lalu tetapi hanya berbagi informasi tentang Jadwal dan Daftar peserta PLPG tahun 2012 yang sedang berlangsung. Informasi ini hanya terbatas bagi peserta PLPG wilayah Kabupaten Bekasi saja. 

Sebelumnya saya mohon maaf informasi ini agak lambat dan juga belum memuat informasi yang menjangkau bagi peserta PLPG seluruh wilayah Indonesia. Insya Allah jika ada informasi lengkap akan saya posting disini. Terakhir, mudah2an informasi yang sedikit ini dapat bermanfaat. Amiin.

JADWAL DAN DAFTAR PESERTA PLPG 2012 
DAPAT DI DOWNLOAD DI BAGIAN AKHIR 
POSTINGAN INI

KETENTUAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
RAYON 110 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

I. UMUM
  1. Peserta PLPG adalah Peserta Sertifikasi Guru dalam Jabatan Rayon 110 Universitas Pendidikan Indonesia sesuai pengajuan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait.
  2. Pemanggilan Peserta dilakukan dengan surat resmi dan hanya melalui Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait.
  3. PLPG dilaksanakan 10 hari. Bagi peserta yang tidak dapat melaksanakannya secara penuh, Panitia berhak mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
  4. Peserta PLPG wajib mematuhi aturan dan tata tertib PLPG 2012.
II. KHUSUS
  1. Membawa Surat Tugas Resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait;
  2. Membawa Ijazah Asli S1 dan Diploma Kependidikan (bila memiliki), dengan Fotokopi yang dilegalisasi Perguruan Tingginya (1 lbr);
  3. Membawa SKBM 5 tahun terakhir, asli dan fotokopi yang dilegalisasi oleh Kepala Sekolah;
  4. Bagi PNS, membawa SK Golongan terakhir, SK Pengangkatan pertama sebagai Guru, (asli dan fotokopi) yang dilegalisasi oleh pihak yang berwenang, bukan oleh sekolah, (1 lbr);
  5. Bagi Non PNS, membawa SK Pengangkatan Yayasan pertahun, asli dan fotokopi (1 lbr) dan diketahui oleh Dinas Pendidikan bersangkutan;
  6. Bagi Pengawas, membawa Hasil Kepengawasan satu tahun terakhir;
  7. Membawa Pasfoto berwarna 3 X 4 (3 lembar),
  8. Membawa GBPP, buku sumber, dan perlengkapan lain, untuk pembuatan RPP dan Proposal PTK;
  9. Membawa KTP asli, dan fotokopi (1 lbr);
  10. Jika memungkinkan, membawa Laptop;
  11. Membawa Obat-obatan pribadi.
  12. Membawa Surat Keterangan Sehat dari Dokter dengan dituliskan riwayat sakit berat yang pernah diderita.

Share informasi PLPG yang saya dapatkan dapat di download di link berikut :
Jadwal dan peserta PLPG sesi 6 ( Tgl. 22 - 31  Juli 2012 )
Jadwal dan peserta PLPG sesi 7 (berangkat tgl. 2 s.d. 11 Agustus 2012)
Jadwal dan peserta PLPG sesi 8 (berangkat tgl. 27 s.d. 5 September 2012)
Jadwal dan peserta PLPG sesi 9 (berangkat tgl. 3 s.d. 11 Agustus 2012)
Jadwal dan peserta PLPG sesi 10 (belum ada info)

INFO HASIL PLPG 2012 SESI / Gelombang 1-3 :
1.   Peserta PLPG semua Wilayah Kab. Prov. Jawa Barat baik yang mengulang maupun yang Lulus, Klik DISINI.
2. Peserta PLPG Kab. Bekasi yang Mengulang (MU=Mengulang Ujian), dan TMU (Tidak Mengulang Ujian). Daftarnya klik DISINI.

 







Sumber  jadwal dari SINI





Daftar Lengkap Website Islam

Era globalisasi dan Informasi dewasa ini khususnya dalam dunia IT banyak kita temukan link-link atau website yang menjerumuskan generasi-generasi Islam masa depan yang justru akan melemahkan perjuangan Islam itu sendiri.

Demi untuk menjaga sekaligus mengantisipasi anak didik kita agar tetap istiqomah dan terjaga dari web-web yang menyesatkan, marilah kita sebarkan seluas-luasnya link-link atau website Islam yang dapat menambah wawasan keislaman yang benar dan maksimal. Dan untuk memaksimalkan dan kemudahan mendapatkan informasi yang benar dan tepat berkaitan tentang Islam dan pembelajaran Islam berikut saya lampirkan Daftar lengkap link-link website Islam berikut ini :


LINK ILMIAH (BAHASA ARAB)


LINK ILMIAH (BAHASA INGGRIS)

LINK PARA ULAMA



LINK BERBAHASA INDONESIA


BELAJAR BAHASA ARAB

MAJALAH DAN BULETIN ISLAM

AUDIO & VIDEO ONLINE

INFORMASI KAJIAN

BLOG DAN SITUS MUSLIMAH

BLOG/SITUS PERNIKAHAN DAN KELUARGA


sumber : akhsa.wordpress.com

Monday, July 2, 2012

Final Spanyol vs Italy Kalah Telak 4-0

Tepat menit 90.05 Wasit meniup pluit panjaaaang tanda babak akhir pertai Final Spanyol vs Italy dengan skor 4-0 telah berakhir, dengan kemenangan telak buat Spanyol. Sekaligus membuyarkan prediksi para pengamat, dan banyak penggemar kedua tim yg menjagokan dengan skor tipis 2-0 atau 1-2, dimana pertandingan akan bermain sama kuat, tetapi apa yang terjadi justru Italy keok dibantai 4-0 tanpa balas. Bagi penggemar Italy hasil ini sangat menyakitkan!

Hasil kemenangan 4-0 di Piala Eropa 2012 berarti Spanyol  telah menyandang predikat juara dunia sejati yang mengantongi juara dunia tiga gelar, Juara Eropa dua kali berturut-turut sejak tahun 2008, Juara Champion dan juara Dunia. Sejak tahun 2008, 2009, 2010 prestasimu mengagumkan! Happy Winner Europe 2012 Champion. Setidaknya saat ini Spanyol Tim Eropa terbaik.

Oke, kali ini Tim Favoritku Italy belum memuaskan para penggemarnya termasuk saya. Suatu catatan sejarah pahit dan mengecewakan bagi penggemar sepak bola Italy. Itulah resiko pemain tua jika berhadapan dengan pemain muda Spanyol. Selamat Tim Matador Spanyol...!




Thursday, May 31, 2012

Cara Merubah Desimal di MS. Word

Saat mengakhiri Kegiatan Belajar Mengajar tugas Tata Usaha atau Panitia UKK (Ujian Kenaikan Kelas) khususnya kelas 9 adalah pekerjaan rutin saya untuk mengentri Nilai. Untuk database Entri Nilai biasanya kita buat dengan menggunakan MS. Excel untuk kemudian kita buat Mailmerge-nya ke MS. Word. Contoh pembuatan keperluan itu seperti Surat Kelulusan, SKKB, dan SKHUN. Surat2 tersebut yg berisi Nama, Alamat, NISN, dan Angka-angka Nilai siswa agar tampil di tabel Nilai sesuai yg kita inginkan seperti : 8.90, 7.50, dst, akan tetapi mengalami masalah, yaitu angka Desimalnya terlalu banyak, misalnya : 8.92400000002, atau seperti gambar di bawah ini.

Nah, untuk mengatur masalah pembatasan Desimal dari 8.92400000002  menjadi 8.92 dari tabel di bawah ini, langkahnya sebagai berikut :
1. Sorot kolom Variabel Nilai, kemudian Klik Kanan, ....
 

....maka akan tampil seperti tabel di bawah ini.

















2. Seteleh itu klik Field Codes (ada di bagian bawah popup), maka akan keluar jendela editor filed code seperti berikut :
















3. Dari tampilan jendela di atas, klik Options…, perhatikan gambar dibawah, untuk data-data angka yang akan anda format menjadi desimal dengan dua digit dibelakang koma, maka ketikan kode \# ##,##  (gunakan titik, bukan koma).


















4. Kemudian akhiri dg Klik OK. Coba lihat hasilnya akan seperti di bawah ini.

CATATAN :
JIKA MASIH BELUM SEMPURNA JUGA, Coba ikuti cara mudahnya perintah dibawah ini :

Tekan alt + F9> Masukkan kode bidang \ # setelah judul kolom gabungan yang perlu terbatas pada dua digit setelah titik desimal "0,00".
 
Contoh: {MERGEFIELD "Upah" \ # "0,00"}
 
Catatan: Tekan Alt + F9 untuk menyembunyikan kode kolom gabungan
 
Moga Bermanfaat.

Saturday, May 5, 2012

Memburu Roh Guru Berprestasi (Bagian 2 Habis)

Guru berprestasi masa kini ditentukan oleh sebatas apa guru tersebut mengerti, memahami, dan menerapkan pembelajaran yang sesungguhnya. Mereka tidak lagi berada dalam pusaran pengajaran yang mengutamakan dominasi tunggal melainkan berada dalam posisi fasilitator yang dilaogis. Secara nyata, telah terjadi perubahan paradigma dari pengajaran ke pembelajaran. Oleh karena itu, guru secara teknis dalam mengejawantahkan roh kebenaran sebaiknya melalui rel pembelajaran.

Pembelajaran menjadi orientasi proses menumbuhkembangkan pribadi siswa karena selama ini (1) pendidikan dipandang tidak mampu memanusiawikan siswa secara tepat dan sesuai dengan jati dirinya; (2) pendidikan diselenggarakan untuk kepentingan penyelenggara bukan untuk peserta didik; (3) pendidikan yang diselenggarakan bersifat pemindahan isi (content transmission). Tugas pengajar hanya sebagai penyampai pokok bahasan. Mutu pengajaran menjadi tidak jelas karena yang diukur hanya daya serap sesaat yang diungkap lewat proses penilaian hasil belajar yang artifisial. Pembelajaran tidak diarahkan kepada partisipatori total dari peserta didik yang pada akhirnya dapat melekat sepenuhnya dalam diri peserta didik; (4) aspek afektif cenderung terabaikan; (5) diskriminasi penguasaan wawasan terjadi akibat anggapan bahwa yang di pusat mengetahui segalanya dibandingkan dengan yang di daerah, yang di daerah merasa mengetahui semuanya dibandingkan dengan yang di cabang, yang di cabang merasa lebih tahu di bandingkan dengan yang di ranting, begitu seterusnya. Jadi, diskriminasi sistematis terjadi akibat pola pembelajaran yang subjek—objek; dan (6) pengajar selalu mereduksi teks yang ada dengan harapan tidak salah melangkah. Teks atau buku acuan dianggap segalanya jika telah menyampaikan isi buku acuan berhasillah dia.

Pembelajaran masa kini dirancang dengan berbagai model pembelajaran berdasarkan multikarakter siswa dan multikonteks belajar dengan berorientasi pada konsep bahwa (1) setiap peserta didik adalah unik. Peserta didik mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, proses penyeragaman dan penyamarataan akan membunuh keunikan tersebut. Keunikan harus diberi tempat dan dicarikan peluang agar dapat lebih berkembang; (2) anak bukan orang dewasa dalam bentuk kecil. Jalan pikir anak tidak selalu sama dengan jalan pikir orang dewasa. Orang dewasa harus dapat menyelami cara merasa dan berpikir anak-anak. Yang terjadi justru sebaliknya, pendidik memberikan materi pelajaran lewat ceramah seperti yang mereka peroleh dari bangku sekolah yang pernah diikuti; (3) dunia anak adalah dunia bermain tetapi materi pelajaran banyak yang tidak disajikan lewat permainan. Hal itu salah satunya disebabkan oleh pemb erian materi pelajaran yang jarang diaplikasikan melalui permainan yang mengandung nuansa filsafat pendidikan; (4) usia anak merupakan usia yang paling kreatif dalam hidup manusia. Namun, dunia pendidikan tidak memberikan kesempatan bagi kreativitas anak.

Pada kenyataannya, pola pengajaran dengan ciri berpusat pada guru itu memang sulit untuk dihindari karena guru terlanjur mempunyai memori yang kuat dan melekat sejak pertama mengajar sampai saat ini. Hasilnya, alih-alih siswa paham akan konsep pembelajaran, dia malah tidak paham akan materi yang diberikan selama pembelajaran karena lebih banyak mengantuk, mengobrol, dan asyik dengan gambar di bukunya. Sang guru senang karena pembelajaran terasa tenang, senyap, diam, dan semua wajah tertuju pada guru dengan bibir terkatup tanda setuju. Begitulah warna pembelajaran yang berpusat pada guru dan siswa sebagai konsumen. Sudah saatnya, guru menjadi subjek yang dinamis dan kreatif sehingga mampu menyerap perkembangan pembelajaran masa kini. Untuk lebih jelasnya, perhatikan berikut ini.
  • Mendengarkan penjelasan guru sepanjang hari tanpa memberikan respon dan penilaian terhadap materi yang disajikan
  • Mencatat semua informasi yang dituliskan guru di papan tulis dan didiktekan guru secara lisan tanpa sedikitpun memberikan pandangan dan catatan menurut pikirannya
  • Memberikan jawaban dengan mengulangi kata-kata yang pernah disampaikan guru atau imengulangi nformasi yang tertuang dalam buku teks.
  • Mengulangi kata-kata guru secara koor sewaktu guru memberikan jawaban sepotong-potong dan potongan jawaban yang lain dijawab bersama-sama seperti `kita perlu membuat kali………’ , kata guru dan siswa meneruskan dengan `maaaat’.
  • Menghasilkan karya dan solusi permasalahan setelah disajikan `resep’ rinci dari guru.
  • Membuat laporan dengan bahasa dan pedoman baku dari guru. Kadangkala jenis laporan seperti ini, cukup hanya melengkapi satu atau dua kata pada ruang kosong yang disediakan.
  • Ketika seorang siswa bertanya, `Pak, apakah teori itu dapat diterapkan di sini?’. Guru langsung mengatakan, `Kamu tahu kan bahwa teori itu hanya bias diterapkan di Eropa saja, ya…kan’. Jawaban guru disertai wajah sisnis yang terkesan menganggap pertanyaan siswa itu sebagai pertanyaan konyol.
  • Mengajukan pertanyaan, berkomentar terhadap suatu pendapat, menjawab pertanyaan secara kreatif
  • Membuat karangan kreatif berdasarkan pengalaman dan imajinasinya. Kadangkala dalam karangan itu disertai gambar untuk memperjelas bahasa tulis.
  • Memberikan jawaban sendiri secara kritis dengan alasan melalui hasil penalaran logis
  • Mengomentari jawban guru sambil mengungkapkan alasan tanda kesetujuannya atau ketidaksetujuaan
  • Menghasilkan karya dalam bentuk model, tulisan, produk teknologi sederhana
  • Membuat laporan dengan bahasa dan pola sendiri. Laporannya penuh imaginasi dan uraian yang disajikan sangat lengkap dan rinci
  • Ketika seorang siswa bertanya, `Pak, apakah teori itu dapat diterapkan di sini?’. Guru langsung mengajukan pertanyaan juga, `Menurutmu bagaimana dapat atau tidak diterapkan? `Kalau dapat, apakah teori itu mengalami penyesuaian?’ `Kalau tidak dapat, apakah tidak teori itu digantikan teori lain?’
Guru berprestasi tidaklah akan cepat puas dengan salah satu tindakan yang dilakukannya di dalam kelas sebelum mendapatkan hasil yang memuaskan bagi dirinya, siswa, dan kepentingan akademis. Banyak jalan menuju Roma, begitu pula banyak jalan untuk menjadi guru yang terbaik di antara yang baik. Guru yang seperti itu biasanya apabila mengajar selalu:
1. berpusat pada siswa
2. lebih senang pola induktif daripada deduktif
3. menarik dan menantang dalam menyajikan mata ajar
4. berorientasi pada kompetensi siswa
5. menekankan pembelajaran bukan pengajaran
6. memvariasikan model dan teknik pembelajaran
7. menggunakan sentuhan manusiawi
8. menggunakan media belajar yang menghasilkan pesan maksimal
9. menilai secara autentik
10. mengedepankan citra mengajar

Berikut ini  perbandingan pola mengajar konvensional dengan pola multimodel.
  • Guru berceramah apapun materinya.
  • Guru melakukan berbagai cara seperti: kata kunci, skema, resume, gambar, menyusun potongan konsep, isian lanjutan, analogi, permainan, dst.

Pada kenyataannya, guru berprestasi belum menjadi bagian dari hidup seorang guru secara otomatis dan serta merta karena taraf hidup yang masih di bawah standar. Hal tersebut menjadi sebuah catatan penting dalam menapaki budaya prestasi seorang guru. Untuk itu, perlu upaya pemberdayaan guru dengan (1) menaikkan tarap hidup melalui penguatan kesejahteraan, (2) mentransplantasikan pembelajaran modern secara top-down, (3) menguatkan kesadaran alamiah secara bottom-up, (4) membangun budaya kinerja yang berorientasi pada roh kebenaran pendidikan, (5) dan meningkatkan kadar ketangguhan, kekenyalan, dan keswadayaan guru.

Bagian IV

Dengan begitu, amatlah jelas bahwa guru berprestasi merupakan aspek penting dalam kemajuan pendidikan di sekolah. Apalagi, saat ini, Indonesia mulai berbenah diri dalam pelaksanaan pendidikan bagi warganya melalui diversifikasi kurikulum yang dapat melayani kemampuan sumber daya manusia, kemampuan siswa, sarana pembelajaran, dan budaya di daerah. Diversifikasi kurikulum tersebut pada akhirnya dapat menjamin hasil pendidikan bermutu yang dapat membentuk masyarakat Indonesia yang damai/sejahtera, demokratis, dan budaya saing untuk maju. Di sisi lain, perubahan zaman yang semakin cepat menuntut pembelajaran dapat mengimbangi perubahan tersebut.

Mengajar merupakan tugas yang sangat kompleks. Tugas kompleks tersebut tentunya juga dimiliki oleh guru berprestasi. Menurut Arends (dalam Kardi dan Nur, 2000:6), menjadi seorang guru berprestasi memerlukan sifat-sifat sebagai berikut.
  • Guru yang berhasil memiliki kualitas pribadi yang memungkinkan ia mengembangkan hubungan kemanusiaan yang tulus dengan siswa, orang tua, dan kolega-koleganya.
  • Guru yang berhasil mempunyai sikap yang positif terhadap ilmu pengetahuan. Mereka menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang belajar dan mengajar; menguasai pengetahuan tentang perkembangan manusia dan cara belajar; dan menguasai pengajaran dan pengelolaan kelas.
  • Guru yang berhasil menguasai sejumlah keterampilan mengajar yang telah dikenal di dunia pendidikan untuk mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar.
  • Guru yang berhasil memiliki sikap dan keterampilan yang mendorong siswa untuk berpikir reflektif dan mampu memecahkan masalah. Mereka memahami bahwa belajar pengelolaan pembelajaran yang baik merupakan proses yang amat panjang sama halnya dengan profesi lain, yang memerlukan belajar dan interaksi secara berkelanjutan dengan kolega seprofesi.
Pembelajaran apapun yang digunakan guru, Dryden dan Vos (2000:296) secara khusus menyarankan kepada guru agar menggunakan enam kiat mengajar dengan efektif apabila mengharapkan hasil belajar siswa secara maksimal. Keenam kiat mengajar dengan efektif di kelas sebagai berikut :
a. Ciptakan kondisi yang benar
1) Orkestrakan lingkungan
2) Ciptakan suasana positif bagi guru dan murid
3) Kukuhkan, jangkarkan, dan fokuskan
4) Tentukan hasil dan sasaran; AMBAK—Apa Manfaatnya Bagiku?
5) Visualisasikan tujuan Anda
6) Anggaplah kesalahan sebagai umpan balik
7) Pasanglah poster di sekeliling dinding
b. Presentasikan dengan benar
1) Dapatkan gambar menyeluruh dahulu, termasuk perjalanan lapangan
2) Gunakan semua gaya belajar dan semua ragam kecerdasan
3) Gambarlah, buatlah pemetaan pikiran, dan visualisasikan
4) Gunakan konser musik aktif dan pasif

c. Pikirkan
1) Berpikirlah kreatif
2) Berpikirlah kritis—konseptual, analitis, dan reflektif
3) Lakukan pemecahan masalah secara kreatif
4) Gunakan teknik memori tingkat tinggi untuk menyimpan informasi secara permanen
5) Berpikirlah tentang pikiran Anda

d. Ekspresikan
1) Gunakan dan praktikkan
2) Ciptakan permainan, lakon pendek, diskusi, sandiwara—untuk melayani semua gaya belajar dan semua ragam kecerdasan

e. Praktikkan
1) Gunakan di luar sekolah
2) Lakukan
3) Ubahlah murid menjadi guru
4) Kombinasikan dengan pengetahuan yang sudah Anda miliki

f. Tinjau, Evaluasi, dan rayakan
1) Sadarilah apa yang Anda ketahui
2) Evaluasilah diri/teman/dan siswa Anda
3) Lakukan evaluasi berkelanjutan

Bagian V

Dari kupasan di atas, tampak jelas bahwa guru berprestasi memerlukan perubahan paradigma pendidikan dari pengajaran bergeser ke pembelajaran. Perubahan tersebut tentunya membutuhkan orang-orang yang berani menguji, memperbaiki, bahkan mengubah sistem dengan menyesuaikan realitas yang ada dan berkembang selama ini di masyarakat. Orang-orang tersebut meyakini bahwa dunia sudah berubah. Kemudian, mereka juga harus siap berubah. Mereka tidak hanya terkungkung oleh dunia verbalistis, yakni hanya sanggup berbicara tetapi tidak pernah berani menerapkannya atau tidak dapat menerapkannya. Mereka tidak pula hanya NATO (Nothing Action Talk Only) alias pandai berbicara tanpa pernah melakukan aksi nyata. Bukan mereka yang merasa bisa tetapi tidak bisa dan bukan pula mereka yang menutup diri dari kiprah anak-anak muda karena takut ketahuan ketidakmampuannya. Melainkan, mereka harus konsisten dengan omongannya, berani melakukan ujicoba, tidak takut salah, dan tidak sungkan-sungkan bertanya kepada yang tahu dan mengerti, terbuka, dan akomodatif terhadap ide yang berkembang. Itulah yang dinamakan guru berprestasi.

Saat ini, semua lembaga pendidikan mulai berbenah ke arah konsep pendidikan yang baru. Sekolah formal pun mulai menerapkan kurikulum baru yang mengarah kepada kompetensi dasar dan bermanajemen berbasis sekolah. Kemudian, para orang tua mulai melirik sekolah-sekolah, lembaga-lembaga pendidikan, dan sanggar-sanggar pendidikan yang megutamakan keunggulan. Guru berprestasi juga tentunya harus mengikuti arus perubahan dan berani mengubah paradigma pendidikan. Bukan malah bertahan dalam Status Quo, membentengi diri dengan alasan semua pembaruan sudah ada dalam diri mereka, bukan barang baru, kita semua bisa, dan seabrek alasan lainnya. Yang paling penting adalah berbuat aksi senyatanya dengan mencoba dan mengolah berbagai model pembelajaran berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

Daftar Pustaka

  1. Ardiana, Leo Idra. 2001. Pembelajaran Kontekstual. Makalah.
  2. Bahruddin, Ahmad. 2007. Pendidikan Alternatif Qaryah Thayyibah. Jogjakarta: LKIS.
  3. Brown, H. Douglas. 1987. Principles of Language Learning and Teaching. New Jersey: Prentice-Hall.
  4. Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
  5. Depdikbud. 1993. Kurikulum Bahasa Indonesia di MA/MA. Jakarta: Depdikbud.
  6. De Porter, Bobbi dkk. 1999. Quantum Learning. Bandung: Kaifa.
  7. ———. 1999. Quantum Bussines. Bandung: Kaifa.
  8. ———. 2001. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
  9. Dryden, Gordon dan Vos, Jeanette. Revolusi Cara Belajar (bagian I dan II). Bandung: Kaifa.
  10. Fakih, Mansur, dkk. 2001. Pendidikan Popular, Membangun Kesadaran Kritis. Jogyakarta: Insist dan Read Book.
  11. Fairclough, Norman. 1995. Kesadaran Bahasa Kritis (terj. Hartoyo). Semarang : IKIP Semarang Press.
  12. Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk. Batam: Interaksara.
  13. Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning. California : Corwin Press, Inc.
  14. Low, Albert. 2004. Zen Meditation: Jurus Jitu Menenangkan Jiwa. Jogjakarta: Saujana.
  15. Mulder, Niels. 2007. Mistisisme Jawa: Ideologi di Indonesia. Jogjakarta: LKIS.
  16. Nur, Muhammad. 2000. Strategi-Strategi Pembelajaran. Surabaya: Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah, Unesa.
  17. Rooijakkers, 1982. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Gramedia.
  18. Silberman, Melvin L. 2004. Active Learning. Bandung : Nusa Media.
  19. Sindhunata (ed.). 2000. Membuka Masa Depan Anak-Anak Kita, Mencari Kurikulum Pendidikan Abad XXI. Jogyakarta: Kanisius.
  20. Suyatno dan Subandiyah, Heny. 2002. Metode Pembelajaran. Jakarta: Modul Pelatihan Guru Terintegrasi Berbasis Kompetensi.
  21. Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC.
  22. Suyatno. 2005. Permainan Penunjang Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta: Grasindo.
  23. Shor, Ira dan Freire, Paolo. 2001. Menjadi Guru Merdeka, Petikan Pengalaman. (terjemahan Nashir Budiman). Jogyakarta: LKIS.

*) Drs. Suyatno, M.Pd adalah Ketua Jurusan Bahasa Indonesia, Unesa. Makalah disampaikan dalam Seminar “Kiat dan Strategi Menjadi Guru Berprestasi” yang diadakan oleh Klub Guru, di Auditorium Indosat, tanggal 23 dan 30 Maret 2008
Sumber : dari sini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...