"Nyasar" tapi TAK SADAR

Selamat Tinggal Tahun 1431 H.... Selamat Datang Tahun 1432 H. SEMOGA APA YANG TELAH KITA TAK SADARI MENJADI LEBIH TERANG DI TAHUN BARU INI MENUJU KE JALAN-MU YANG LURUS...

Sobat blogger.., tak terasa dan tanpa kita sadari umur kita telah bertambah, ternyata dengan kesadaran kita bahwa  jatah hidup kita  telah berkurang. Di tahun baru 1432 Hijriyah ini mari kita bermuhasabah (menghitung-hitung) apa-apa yang telah kita lakukan baik dan buruk di tahun 1431 Hijriyah, semoga di tahun baru ini agar lebih baik lagi. Amin Ya Robbal'alamiin.

Sebagai bahan renungan di  awal tahun 1432 Hijriyah, ada tausiyah yang sangat bermanfaat untuk kita renungkan dan marilah kita coba terapkan /ajarkan kepada anak-anak kita, keluarga kita, saudara kita, generasi kita, dan khususnya yang utama diri kita sendiri, mana yang baik dan mana yang tidak baik. Berikut tausyiah ini saya dapat dari Radio Ukhuwah Islamiyah.com 

Bismillaahir rohmanir rohiim
Assalamu’alaykum warohmatullaahi wa barokaatu

Saudara-saudariku yang senantiasa mengharap RAHMAT dan HIDAYAH dari Allah subhanahu wa ta’ala…
Wallahi, adapun maksud dan tujuan disampaikannya perbandingan serta argumentasi berikut ini, dikarenakan oleh rasa cinta dan sayang kami kepada saudara-saudari rahiimakumullah yang benar-benar masih bersyahadat “Laa illaaha ilaa Allah, Muhammadur rosuluLlaah.” Semoga bermanfaat…
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.” (QS. Ali Imran {3}: 100).
ORANG-ORANG KAFIR (yang meng-klaim diri PALING modern) MENGAJARKAN CARA BERPAKAIAN SEPERTI INI :

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. “ (QS. An-Nuur {24}: 21)
SEMENTARA ISLAM (yang sesungguhnya moderat) MENGAJARKAN CARA BERPAKAIAN SEPERTI INI :

ORANG-ORANG KAFIR (yang meng-klaim diri cosmopolitan) MENSOSIALISAIKAN BUDAYA HURA-HURA & PESTA PORA SEPERTI INI :

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Rabb-mu.” Katakanlah: “Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Ali Imran {3}: 73).
SEMENTARA ISLAM (yang senantiasa memberikan keselamatan di dunia dan akhirat) MENSOSIALISASIKAN UKHUWAH ISLAMIYAH YANG INDAH LAGI MESRA :


ORANG-ORANG KAFIR (yang tidak punya aturan HALAL—HARAM dalam kepercayaannya) “MEMBOLEHKAN” BERMAKSIAT YANG DIKEMAS DENGAN BERBAGAI DALIH :


SEMENTARA ISLAM (yang membawa keselamatan bagi SEMESTA ALAM) MEMBERIKAN SYARI’AT YANG MENGUNTUNGKAN BAGI SETIAP PELAKSANANYA :

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah {2}: 168).
ORANG-ORANG KAFIR (yang mengingkari akan adanya HISAB dari Allah ta’ala) MEMBAYANGKAN BERBAGAI IMAJINASI SESAT DAN MENYESATKAN :


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang bathil dan sesungguhnya orang-orang mukmin mengikuti yang haq dari Rabb mereka. Demikianlah Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.” (QS. Muhammad {47}: 3).
SEMENTARA ISLAM (yang memiliki petunjuk yang terang lagi jelas) HANYA MENERIMA IMAJINASI DARI DALIL-DALIL YANG SYAR’IY :


ORANG-ORANG KAFIR (yang begitu bangga dengan apa yang mereka bisa), KEMUDIAN MENG-KLAIM (SEMISAL) BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA INTERNASIONAL.
SEMENTARA SEBAGIAN UMAT ISLAM (yang sepertinya terpengaruh), MERASA MALU SANGAT KETIKA DIRINYA KURANG FASIH DALAM BERBAHASA INGGRIS. NAMUN IA MERASA BIASA SAJA KETIKA DIRINYA TIDAK SANGGUP MEMBACA KITABULLAH…!? MaysaAllaah…
Wahai saudara-saudarku yang dirahmati oleh Allah ta’ala…
Sesungguhnya masih terlalu banyak contoh-contoh perbandingan lainnya, dan berdampak sangat MERUGIKAN apabila seorang hamba Allah RELAmenggadaikan akidahnya demi TREN dan MODERNISASI yang merupakan upaya kaum KAFIR dalam memerankan PERANG PEMIKIRAN mereka kepada umat Islam.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka ALLAH TIDAK LAGI MENJADI PELINDUNG DAN PENOLONG BAGIMU.” (QS. Al-Baqarah {2}: 120),
“Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan jihad yang besar.” (QS. Al-Furqaan {25}: 52).
Masalahnya, apakah detik dan waktu selanjutnya kita masih diberi kesempatan untuk HIDUP dan BERTAUBAT kepada-Nya!? Sebab bila terlambat, sungguh tak ada gunanya meski selama hidup di dunia kita telah berhasil membuat Masjid di seluruh dunia. “Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS. Al-Kahfi {18}: 104).
Billaahi taufiq wal hidayah,
Wssalamu’alaykum wr.wb.

Sumber : radioukhuwahislamiyah.com

Posted in: Sosbud