Membangun Masyarakat Madani Berbasis Kearifan Lokal

Kegundahan Emhusni Mubarok terhadap orang-orang yang dianggap "religius" itu orang-orang yang baik ternyata jauh panggang dari api. Ia mengatakan "...saya pernah merasakan hidup ditengah-tengah masyarakat yang mengaku “religious” tapi ternyata, setelah ditilik lebih dalam lagi sepertinya tidak.

Lindungi Anak dari Dunia Maya

Dunia maya yang tanpa batas menyimpan bahaya, utamanya buat anak-anak dan remaja. Untuk melindungi anak dari bahaya dunia maya, perlu keterbukaan komunikasi antara orang tua dan anak. Terdengar klise memang. Namun, sebenarnya itulah kuncinya.

Daftar Peserta Sertifikasi 2012

Informasi calon peserta setifikasi guru 2012 Kabupaten Bekasi yang berisi daftar guru lolos dan telah memenuhi persyaratan sebagai bakal calon peserta sertifikasi guru tahun 2012 sesuai database NUPTK per tanggal 30 september 2011 berjumlah 2.747 guru.

Peran IT dan Internet Bagi Pengembangan Pendidikan Anak

Internet memang bagaikan dua sisi mata uang dan pisau bermata dua. Ada sisi positif dan negatif. Kasus-kasus yang terjadi seperti, penghinaan, perselingkuhan, pencemaran nama baik, penipuan, pelecehan seksual, pornografi hingga penculikan dan bunuh diri,

Horeee..Aku LULUS

Untuk memilih perguruan tinggi yang ideal dan tepat atau yang sesuai dengan keinginan tidaklah sulit, walaupun begitu ternyata masih banyak diantara siswa/siswi SMA/SMK yang baru lulus mengalami kesulitan dalam menentukan perguruan tinggi pilihannya.

Showing posts with label Berita Dunia. Show all posts
Showing posts with label Berita Dunia. Show all posts

Saturday, April 14, 2012

Go to Hell With Your Aid Terhadap AS

Dengan tidak henti-hentinya wajiblah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kekayaan alam yang melimpah ruah, baik di daratan maupun di lautan serta sumber daya manusia yang banyak dan beragam. Keberagaman suku, bahasa dan pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke yang tidak dimiliki oleh bangsa manapun di dunia. Dengan nikmat itulah kita mesti bangga dan beryukur memiliki negara besar seperti Indonesia.

Kini, kata bentang dari Sabang sampai Merauke itu sudah tidak utuh lagi, karena telah lepasnya pulau Timor Timur dari NKRI, menjadi Negara tersendiri, Timor Leste. Lepasnya Timor Timur tidak lepas dari rapuh dan tidak tegasnya sikap politik luar negeri Pemerintahan kita. Dalam hal ini Pemerintah kita harus banyak belajar tentang keberanian sikap dari Bung Karno, kalau ingin kejadian Timor Timur tidak  terulang kembali.

"Go to hell with your aid" yang dikemukakan Soekarno kala itu adalah sebuah sikap politik yang tegas dan berani terhadap siapapun dan negara manapun yang coba-coba mengganggu kedaulatan NKRI tanpa kecuali termasuk Amerika Serikat. Terhadap negara tetangga Malaysia sekalipun yang satu rumpun, Soekarno dengan tegas menyatakan "Ganyang Malaysia" bila ada yang coba-coba merampas kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sikap ketegasan itulah, kini yang harus dimiliki seorang Presiden Susilo Bambang Yudoyono ketika 2500 pasukan Marinir AS mendarat di Darwin, Australia. Bagi Rakyat Indonesia pangkalan marinir AS di Darwin adalah sebuah ancaman bagi kedaulatan Indonesia.

Ancaman ini bukan tanpa alasan, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan dalam diskusi yang bertema "Pangkalan marinir AS di Darwin, Ancaman bagi Kedaulatan Indonesia".  Kalau Australia dan AS itu mengklaim bahwa mereka adalah bagian dari Asia Pasifik dengan ikut mengamankan wilayah asia Pasifik, maka itu harus diwaspadai terhadap wilayah kita, khususnya Papua. Karena pada dasarnya mereka seolah-olah bersahabat dengan kita, tapi sebenarnya mereka adalah negara kolonialisme,". 

Ditempat terpisah Prof. Muhammad AS Hikam (Pengamat Politik jebolan Ohio, AS) dalam akun FBnya mengatakan mungkin terlalu pagi untuk mencurigai penempatan pasukan AS di Darwin, Australia, sebagai ancaman tehadap kedaulatan RI, tetapi kewaspadaan tinggi tetap harus ada. Perubahan geopolitik global pasca Perang Dingin, memungkinkan pergeseran locus konflik termasuk perebutan sumberdaya alam, khususnya energi. Posisi strategis Papua dan kerentanan sistem pertahanan RI menjadi daya tarik tersendiri bagi negara-negara besar untuk memperebutkannya. Perang modern tidak lagi membutuhkan penggelaran pasukan besar. Kecanggihan teknologi perang bisa diandalkan untuk intervensi dan penetrasi ke wilayah kita. 

Persoalan ini tentu jangan dianggap persoalan remeh temeh yang disikapi dengan gaya 'lebay'nya pak SBY dan jajarannya. Kita tau pemerintahan kita sangat lemah dalam bersikap tegas, Malaysia pun pernah dengan congkaknya 'meludahi' sikap politik kita beberapa kali, tapi apa sikap politik kita boleh dibilang "Lebay". Lebay dimaksud tak lain hanya bisa berkata "waspada, hati-hati, dan sederetan kata-kata lebay lainnya, tanpa mengedepankan sikap tegas kita bahwa sikap politik kita sebagai negara berdaulat, negara terbesar dan terkaya dapat diperhitungkan. 'Go to hell with your aid terhadap pangkalan Marinir AS perlu disuarakan lagi oleh pemerintahan SBY. 

Jika SBY tidak sehebat dan seberani Soekarno dengan slogan Go to hell with your aid nya, ketegasan SBY tetap diperlukan melalui pernyataan-pernyataan sikap yang lebih tegas dan elegan seperti yang diungkapkan dari seorang novelis kulit hitam AS, James Baldwin, yang mengatakan: "Tidak semua hal yang kita hadapi dapat kita ubah. Namun tidak ada sesuatu yang dapat kita ubah kecuali kita hadapi lebih dahulu." Sangat penting bagi kita untuk berani menghadapi masalah secara tegas, lalu dicarikan solusi, Jika kita mencari solusi tanpa berani berhadapan dengan persoalan, maka yg terjadi hanyalah membuang-2 waktu atau berdalih belaka. 

Dalam diskusi di group pak AS Hikam saya bertanya : Dari dulu kita memang negara pemimpin yang lemah, Bung Karno pengecualian. Cukupkah kita hanya berkata waspada dan hati-hati, sementara kita selalu kecolongan?  kewaspadaan seperti apa lagi agar NKRI tetap terjaga? 

"Untuk mencegah deployment pasukan AS di Aussie itu sebagai sebuah strategi permanen, bukan sementara sebagaimana dikatakan Pemerintah AS dan Aussie. DPR harus menyuarakan dan menekan Pemerintah bahwa rakyat RI tidak setuju dengan upaya apapun yg bersifat military build-up di wilayah sekitar Indonesia. Rakyat RI (termasuk masyarakat sipil) diberikan sosialisasi mengenai masalah Kamnas agar tetap peka dan siaga terhadap ancaman-2 tsb. Khusus mengenai Papua, yg menjadi target paling dekat, harus segera diselesaikan secara mendasar dengan pendekatan kesejahteraan dan budaya di samping pengamanan tertorial." Itulah jawaban pak Prof. MAS Hikam sekaligus menutup diskusi.

Rakyat menunggu sikap politik "go to hell with your aid ala pak Beye. Masih lebaykah presiden kita, atau menunggu Papua dicaplok?

Monday, March 21, 2011

Jangan Pernah Percaya Kepada PBB

Tentu kita masih ingat pergolakan berdarah yang terjadi di Tunis dan Mesir antara rakyat dan pemimpinnya hingga berhasil melengserkan  pemimpinnya. Namun selang beberapa hari kemudian kita menyaksikan lagi tontonan kekerasan lewat demo rakyat Libya  agar pemimpinnya Moammar Khadafy segera lengser  dan saya pernah memperkirakan tidak akan lama lagi Moammar Khadafi akan lengser seperti  pada postingan saya yang lalu pada kronologis sejarah Islam, tapi ... ternyata berakhir lain dari apa yang saya duga. Lihat saja apa yang terjadi dan kita lihat hingga saat ini, Libya  justru tambah kacau dan tak menentu tak lain adalah karena  kehadiran si 'penghisap darah' PBB.

Apa yang menjadi harapan rakyat Libya sirna ditelan dan dikuasai para 'penghisap darah' yang namanya PBB. Sepertinya gagalnya rakyat Libya atas demo yang dilakukannya hanya memetik buah penyesalan, seperti penyesalan yang diutarakan seorang Duta Besar Libya untuk PBB, Abdurrahman Mohammed Shalgham agar PBB segera ikut campur dalam masalah Libya yang menganggapnya Khadafy sudah keterlaluan. Ungkapan ini tergambar ucapan penyesalannya atas apa yang  diusahakannya agar PBB ikut turun tangan menyelesaikan negaranya, tetapi  kenyataannya kehadiran PBB (Amerika dan konconya) justru membuat kacau dan banyak merenggut nyawa warga sipil. Coba lihat saja beberapa jam saja  sudah menewaskan kurang lebih 40 orang warga sipil belum lagi yang luka kena bom serangan sekutu PBB. Penyesalan Dubes Libya untuk PBB terangkum dalam tulisan berikut.

Saturday, March 12, 2011

Sejarah Gempa dan Tsunami di Jepang

Photo: bbc.co.uk
Menurut  Geological Survey US terjadinya gempa  Jepang merupakan gempa terkuat dari gempa sebelumnya. Gempa ini berkekuatan 8,9 skala richter  yang terjadi pada Jum'at pukul 14.46 waktu setempat atau pukul 05.46 WIB. Wilayah yang terkena gempa sekitar 400 km (250 mil) utara-timur  sepanjang pantai di Tokyo. Diperkirakan akibat gempa dahsyat ini akan merembet ke  New Zealand, Philippines, Indonesia (bagian timur) Papua New Guinea, Hawaii dan lainnya.

Perbaikan dan peningkatan teknologi dalam mengantisipasi saat datangnya gempa ternyata tidak mengurangi (menurunkan) jumlah yang meninggal, tetapi justru terus meningkat atau paling tidak dalam 100 tahun terakhir. Berikut catatan  peristiwa gempa tsunami di dunia dari tahun ke tahun yang merenggut ribuan jiwa.  

Wednesday, March 2, 2011

Kronologis Sejarah Islam Se Dunia

Di awal tahun 2011 ini kita  sedang dan telah menyaksikan demontrasi besar-besaran oleh rakyat kepada pemimpinnya dengan hanya satu tuntutan "TURUN, TURUN, TURUN ..." atau Revolusi!. Salah satu contoh  nyata  adalah telah tergulingnya Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali, dan tak lama kemudian  lengsernya pemimpin Mesir Hosni Mubarok. 

Lalu bagaimana dengan Moammar Khadafi pemimpin Libya yg sangar itu?  ternyata sampe tulisan ini naek cetak, beliau masih di ujung tanduk alias tidak mau turun. Akan tetapi kalo di liat-liat perkembangannya, kayak-kayaknya sih akan menyusul dua temenya dan bersama-sama ikut 'terkubur'  dalam sejarah kepemimpinannya. Kejadian ini tentu  akan menambah rangkaian catatan-catatan  sejarah Islam sedunia. 

Lalu adakah peran Yahudi/Israel dan negara-negara barat dibalik gejolak ini? atau ada misi lain selain misi demokrasi? Entahlah... pikirin aja dah masing-masing.

"Lah, terus yang mau diambil intisari dari kejadian di atas dari tulisan ini apa dong?" (garuk-garuk kepala sejenak), nah lo ga tau juga ya!. Oke, biar tidak sia-sia bagaimana kalau uraian kejadian diatas kita jadikan tambahan rangkaian catatan sejarah Islam. (pokoknya nyambung ga nyambung kita sambungin aja). Catatan sejarah Islam yang mana? baca aja dah tulisan berikutnya. Gitu aja koq repot!

Friday, December 24, 2010

WikiLeaks: AS=Penjajah, Para Penguasa Muslim Pelayannya

Wikileaks kembali menghebohkan saat membocorkan ribuan dokumen berisi kawat diplomatik dari kedutaan-kedutaan besar dan konsulat AS di seluruh dunia. Wikileaks mengklaim memiliki lebih dari 251.000 dokumen meski sampai saat ini (21/12) baru sekitar 1.824 dokumen yang dimuat di lamannya. Sebagian dokumen itu juga kemudian dimuat oleh media lain seperti The Guardian Inggris, New York Times di AS, El Pais Spanyol, Der Spiegel Jerman, dan lain-lain. Dokumen-dokumen yang dibocorkan itu berisi pembicaraan para diplomat AS di berbagai negara tentang berbagai masalah, mulai dari masalah yang serius dan rahasia sampai masalah kecil.

Saturday, December 11, 2010

OpenLeaks Bakal Jadi Pesaing WikiLeaks

WikiLeaks sepertinya akan memiliki saingan, pasalnya beberapa mantan awak mereka yang pernah berseteru dengan Julian Assange kini tengah mencoba untuk membuat situs bernama OpenLeaks. Tujuannya yakni untuk memperoleh berbagai dokumen rahasia yang langsung diberikan kepada media.

“Saya dapat mengonfirmasikan bahwa kami akan beroperasi dengan nama, ‘OpenLeaks’” kata mantan anggota WikiLeaks asal Islandia, Herbert Snorrason, kepada AFP. Tidak seperti WikiLeaks, OpenLeaks tidak akan mempublikasikan bocoran dokumen secara langsung via media online tapi membuat bocoran itu tersedia bagi media partner.

“Ini bukan sebuah situs web yang akan mengumpulkan bahan dan mempublikasikannya tetapi lebih merupakan sebuah penyedia sistem bagi orang-orang untuk dapat meng-upload informasi secara anonim,” kata Snorrason.

WikiLeaks Ungkap Dokumen Rahasia Perang Afganistan

Situs WikiLeaks merilis satu catatan besar berisi 90 ribu dokumen soal perang Afganistan dengan berikan gambaran suram soal keterlibatan militer AS terpanjang dalam sejarah.

Berdasarkan dokumen itu, terungkap kegagalan AS dalam perang di Afganistan. Laporan ini menunjukkan bagaimana pasukan koalisi telah menewaskan ratusan warga sipil dalam berbagai insiden namun tidak dilaporkan. Tidak hanya itu, serangan Taliban ternyata telah ‘dibesar-besarkan’. Disebutkan adanya ketakutan komandan NATO atas keberadaan Pakistan dan Iran yang memicu pemberontakan, berdasarkan laporan The Guardian, Senin (26/7).

Pengungkapan ini berasal dari 90 ribu catatan kejadian dan laporan intelijen soal konflik yang di peroleh situs WikiLeaks di mana ini menjadi ‘salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah militer AS’. Data ini kemudian dikutip oleh beberapa media di antaranya Guardian, New York Times dan media mingguan Jerman, Der Spiegel.

Monday, November 1, 2010

Tsunami Sudah Ada Sejak 8.000 Tahun Lalu

Jauh sebelum manusia modern mengenali penyebab gempa bumi, Al-Qur'an sudah menurunkan ayat yang bunyinya : Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan merekapun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka (Al Quran Surat Al A’raf ayat 78 dan ayat 91), tapi jika gempa bumi itu diartikan atau disamakan dengan kalimat Ketika Bumi Diguncangkan, Ketika Negeri Dibinasakan, Ketika Negeri Ditenggelamkan, Ketika Gunung Dihancurkan, maka ayat AlQur'an bunyinya : Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka ia tetap di tempatnya, padahal ia bergerak seperti awan (Surat An-Naml, ayat 88).

Ayat di atas mengkisahkan umat Nabi Sholih yang dikenal dengan Kaum Tsamud dan umat Nabi Syu’aib yang dikenal dengan Penduduk Madyan yang bengal dan mengingkari Risalah Kenabian yang mereka bawa sebagai Utusan Allah SWT hingga Allah SWT menurunkan bencana gempa bumi. Peristiwa ribuan tahun yang lalu sudah direkam oleh Al Qur’an, jauh sebelum manusi modern mengenali penyebab gempa bumi sebagai akibat dari bertumbukkannya lempeng bumi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...