Monday, August 29, 2011

Penetapan 1 Syawal 1432 H

"...Kapan seh nih lebaran, jadi engga sih?", "....wah kalo hari Rabu  gimana dong itu ketupat yang udah pada mateng, basi dong?".  Kutipan pertanyaan-pertanyaan itu saya dapatkan di jejaring sosial semacam Facebook dan Twitter, termasuk juga melalui SMS.  

Kesimpangsiuran di masyarakat seperti contoh di atas tentang penetapan 1 Syawal 1432 H atau hari Idul Fitri 2011 akhirnya terjawab.  Kepastian Penetapan ini berdasarkan hasil Sidang Itsbat Kemenag RI yang disiarkan langsung media TV swasta dan Nasional yang dimulai pada pukul 19.00 WIB. dan dipimpin langsung oleh Bapak Suryadharma Ali, Menteri Agama Republik Indonesia. Dalam sidang tersebut dihadiri sejumlah tokoh agama dan  masyarakat.



Menjelang dimulainya sidang itsbat sejumlah tokoh agama dan masyarakat mengadakan presentasi Hilal atau pemaparan mengenai posisi hilal pada sore hari di sejumlah daerah oleh Anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI yang disampaikan dari Planetarium bapak Cecep Nurwendaya.
Dalam pemaparannya disampaikan bahwa rekapitulasi perhitungan Ijtima' dan tinggi hilal bulan Syawal 1432 Hijriyah melalui 22 sistem perhitungan yang disertakan Kemenag RI, dan 7 sistem diantaranya (Sulam an-Nayyirain, Mathal al-Said, dan Nurul Anwar dab Astro Info) menunjukkan awal bulan jatuh pada hari Selasa atau bertepatan tanggal 30 Agustus 2011.


Sedangkan 15 sistem lainnya (seperti Badiah Mitsal, Ephemeris, Almanak Nautika, dan Mawaaqit) menunjukkan menunjukkan perhitungan bahwa awal bulan jatuh pada hari Rabu atau bertepatan tanggal 31 Agustus 2011.

Hal pelik penetapan 1 Syawal 1432 H tahun ini karena masyarakat sudah kadong diterima masyarakat  bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Selasa. Dalam hal ini Bapak Menteri Agama dalam kesimpulan sidang tersebut menekankan bahwa ada perbedaan Penetapan 1 Syawal 1432 jatuh pada hari Selasa, berpesan agar saling menghargai satu sama lain. Artinya bagi yang meyakini Iedul Fitri hari Selasa, baginya haram berpuasa, dan bagi yang meyakini Iedul Fitri hari Rabu, wajib hukumnya berpuasa pada hari Selasa. Pendapat tokoh agama yang lainnya juga memperkuat asal jangan dicampur aduk.

Dengan demikian simpang siur kapan pastinya Penetapan 1 Syawal 1432 H dapat terjawab dan memuaskan masyarakat yang sebagian besar mengikuti Ketetapan Pemerintah melalui Sidang Itsbat Penetapan 1 Syawal 1432 H. 

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih Sobat Telah Berkenan Meluangkan Waktu Mengomentari dan Saya akan segera komen balik Anda. No. Porn No. Spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...