Sunday, December 25, 2011

Demi Kepentingan Pihak Asing Nyawa Rakyat Taruhannya

Lagi lagi penanganan aparat kepolisian kita terhadap demonstran salah peran, bah malaikat izroil. Nyawa rakyatpun dijadikan tumbal tuk mengamankan kepentingan pengusaha Asing. Belum tuntasnya kasus pembantaian warga Mesuji, Lampung, peristiwa Sape menjadi cacatan kelam aparat kepolisian di bawah rezim SBY dalam menangani aksi massa yang menuntut keadilan dan kesewenang-wenangan para pemilik modal yang merampas hak masyarakat. Oleh karenanya Presiden SBY harus bertanggungjawab.

Penembakan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap massa aksi Front Rakyat Anti Tambang di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Mestinya, aparat sebagai penegak hukum lebih bisa menahan diri dan tidak terkesan menjadi tameng atau centeng  para pemilik pemodal atau perusahaan.

Tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian terkesan seperti mesin pembunuh. Sebab, tak ada lagi penanganan yang bisa dilakukan oleh aparat kepolisian kecuali dengan menembak para pengunjuk rasa. Apakah dengan menghilangkan nyawa rakyat menjadi pembenaran membela diri? dan berkali-kali rakyat hanya berucap :"SBY harus bertanggung jawab, dan kasus penembakan sampai menghilangkan nyawa ini harus diusut secara tuntas!". Dan polisipun menjawabnya dengan enteng "...Nanti akan saya cek dulu bila ada salah prosedur oleh anggota kami!". 

Dari berbagai sumber.

3 comments:

Begitu banyak hal-hal yang terjadi di era saat ini..

@2114188341474063947.0
betul mbak Uc... inilah wajah negri kita.

Zaman semakin menuntut bahwa yang kuat dia yang menang..lihat saja kaum elit begitu kuat hingga hukum pun tak mau menerima mereka..

Post a Comment

Terima kasih Sobat Telah Berkenan Meluangkan Waktu Mengomentari dan Saya akan segera komen balik Anda. No. Porn No. Spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...