BBM Naik SBY Lebay Lagi

Photo:TribunNews.com

Isu kenaikan BBM oleh Pemerintah 1 April 2012 mendatang menyulut emosi rakyat. Sampai kepada  kecaman dan makian oleh sebagian besar rakyat Indonesia terutama kaum buruh termasuk kalangan Ekonom ikut bersuara. Para buru bersumpah untuk mengadakan demo besar2an awal April nanti, jika Pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM. Melihat respon seperti ini, SBY pun balik mengeluarkan pidatonya yang 'lebay' dengan mengatakan bahwa Presiden mendapat ancaman, atau "ada gerakan aneh untuk mencari-cari alasan menjatuhkan dirinya yang sebenarnya pihak tersebut tidak mau berjuang di alam demokrasi". 

Lagi-lagi lebaynya SBY dengan membuat statemen agar RAKYAT 'IBA' mendengar apa yang disampaikannya. Sudah sering rakyat mendengar pidato Presiden kita dengan kata-kata yang 'Lebay'. Pernyataan itu disampaikan saat SBY memberikan pidato pembekalan di depan puluhan petinggi Partai Demokrat, di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/3/2012), malam lalu.

BBM Tak Naik, APBN Masih Surplus!

Benarkah perhitungan para begawan ekonomi, khususnya Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Bambang Brodjonegoro, mengatakan, bahwa jika pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maka anggaran negara bisa defisit hingga lebih dari tiga persen? Sedangkan Pakar Ekonomi Kwik Kian Gie justru sebaliknya, BBM tidak naik APBN tetap ada sisa. Lho? jadi yang benar yang mana, Pemerintah atau Pengamat Ekonomi? lagi-lagi rakyat dibuat BINGUNG...! Apakah Pemerintah Membohongi Rakyat lagi? Capeee deeeeh...

Mari coba sama-sama kita Analisa APBN kita! Apakah kita dibohongi?

(Analisa ini diambil dari Muhammad AS Hikam)

 CASH FLOW ~ BBM negara Republik Indonesia ( APBN ) :
1.CASH INFLOW
= Penjualan Pertamina ke masyarakat @Rp. 4.500 ……Rp. 153.218 Trilyun/tahun

2.Cash OUTFLOW
a.Total Biaya LIFTING ; REFINERING ; Transporting @Rp. 566/liter Rp. 35.658 Trilyun/tahun
b.Total BBM pembelian Import @ $ USD 105/barel Rp. 153.219 Trilyun/tahun
c.Total Pembelian Pertamina dari Pemerintah @ $ USD 105/barel Rp. 229.536 Trilyun/tahun
Total Cash Outflow < (2) a + b + c > Rp. 418.413 Trilyun/tahun

3.SUBSIDI ( 1 – 2 ) …………….. Rp. ( 134.913) Trilyun/tahun
4.Dana BACK TO BACK : Pembelian Pertamina dari pemerintah Republik Indonesia …….. Rp. 229.536 Trilyun/tahun
5.SURPLUS APBN ~ BBM sebesar ... Rp. 94.623 Trilyun / tahun

MASA SIH, ANGKA SURPLUS SEPERTI INI, PEMERINTAH MEMBUAT STATEMENT BAHWA APBN MENGALAMI DEFISIT ANGGARAN, APAKAH MEREKA MEMBOHONGI KITA ATAU MEREKA CECUNGUKnya SETAN IBLIS ….?

PENJELASAN :
1. Nilai konversi 1 barel = 159 liter
2. Harga minyak mentah $ USD 105/barel
3. Tarip Biaya LRT (Lifting ; Refinering ; Transporting) $ USD 10 / barel (atau sebesar Rp. 566/liter)
4. Produksi minyak mentah Negara Indonesia 930.000 barel/hari atau 339.450.000 barel/tahun
5. Hak Royalty Pemerintah Indonesia 70% karena LIFTING di kelola swasta yakni sebesar 237.615.000 barel/tahun atau 37 milyard liter / tahun
6. Harga Jual Pemerintah RI ke Pertamina dengan tarif USD $ 105 / barel , total sebesar Rp. 229.536 Trilyun/thn
7. Kebutuhan BBM dalam negeri 63 milyard liter / tahun
8. Sumber BBM impor 25,2 milyard liter / tahun
9. Harga Jual BBM Pertamina ke Masyarakat @Rp. 4.500
10. Total Biaya LRT (Lifting ; Refinering ; Transporting) = 63 Milyard liter/thn x Tarip @Rp. 566 = 35.658 Trilyun / tahun
11. Asumsi Nilai Kurs 1 $ USD ( Bank Notes ) Rp 9.200 ( saya tidak menggunakan Telegrafic Transfer (TT) karena negara kita tidak ada uang kartal $ USD , yg ada hanya uang TT saja ( Pembukuan saja tetapi phisik nya tidak ada )

ANALISA :
Beginikah cecunguk2 itu membohongi RAKYAT YG TIDAK TAHU PERHITUNGAN2 di atas , dengan membuat statement harus mengambil langkah yg tidak strategis , padahal SURPLUS , dan kemana dana2 surplus tahun2 lalu di alokasikan ….. jangan terpancing untuk membuat gejolak yg berakibat KEOS , karena akan membuat rakyat tambah menderita , INGAT SEKARANG PASAR BEBAS , sedangkan semua kebutuhan sembako , dan makanan frozen di negeri kita ini 40 % nya dari IMPOR , karena kalau terjadi KEOS maka investor asing akan tarik dana dan terjadi inflasi yg mencuat , nilai tukar konversi mata uang akan hancur …. Mohon sabar …. KITA sudah dalam status BUAH SIMALAKAMA , doa minta perlindungan ALLAH agar sabar dan ikhlas supaya kita semua rakyat Indonesia selalu mendapat NIKMAT2 ALLAH … AMIN YA ROBBAL ALAMIN
Wass ….

Sumber Analisa : Forum FB: Muhammad AS Hikam melalui Argasetya Dumais.

Posted in: Ekonomi