Situs WikiLeaks merilis satu catatan besar berisi 90 ribu dokumen soal perang Afganistan dengan berikan gambaran suram soal keterlibatan militer AS terpanjang dalam sejarah.Berdasarkan dokumen itu, terungkap kegagalan AS dalam perang di Afganistan. Laporan ini menunjukkan bagaimana pasukan koalisi telah menewaskan ratusan warga sipil dalam berbagai insiden namun tidak dilaporkan. Tidak hanya itu, serangan Taliban ternyata telah ‘dibesar-besarkan’. Disebutkan adanya ketakutan komandan NATO atas keberadaan Pakistan dan Iran yang memicu pemberontakan, berdasarkan laporan The Guardian, Senin (26/7).







